REPUBLIKA.CO.ID, BALONGAN -- Baituzzakah Pertamina (Bazma) Refinery Unit VI Balongan menyalurkan bantuan kepada 14 sarana ibadah terdiri atas Masjid, Mushollah, Pondok Pesantren, dan Rumah Tahfidz Alquran. Bantuan ini guna mendukung pembangunan sarana ibadah di sekitar wilayah operasi Kilang Balongan.
Bantuan yang disalurkan dalam bentuk semen sebanyak 570 sak senilai Rp 30 juta. Ketua Bazma RU VI Rinaldi menuturkan, bantuan yang disalurkan ini merupakan hasil pengumpulan infak dari pekerja Pertamina RU VI Balongan.
Dikatakan Rinaldi, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan agar masjid dan mushallah yang dibangun maupun direnovasi, cepet selesai sehingga bisa membuat jamaah lebih khusyuk apabila telah selesai.
“Melalui infak yang kami salurkan ini semoga menjadi amal jariyah untuk pekerja dan perusahaan sehingga bisa memberikan keberkahan untuk kita semua”, Kata Rinaldi saat penyerahan bantuan secara simbolis di Masjid Al Ikhlas Desa Majakerta, Rabu (9/6).
Ditambahkan Rinaldi, sebelum memberikan bantuan tim Bazma RU VI sebelumnya telah melakukan survey langsung kondisi Masjid dan Mushollah ke sejumlah lokasi agar bantuan tepat sasaran dan bantuan material yang berikan sesuai dengan kebutuhan pembangunan.
Unit Manager Communication, Relation and CSR Pertamina RU VI Balongan Cecep Supriyatna menyampaikan, Pertamina melalui lembaga keagamaan yang dimiliki setiap tahunnya selalu mengupayakan agar fasilitas ibadah diberi perhatian khusus.
“Selain itu, bantuan yang kami salurkan ini juga merupakan bentuk silaturahmi kepada masyarakat agar hubungan baik perusahaan dengan lingkungan sekitar tetap harmonis," ujarnya.
Ketua DKM Masjid Al-Ikhlas Desa Majakerta, Taya Effendi mengucapakan, terima kasih kepada Pertamina RU VI Balongan yang selalu rutin memberikan infak guna mambantu kebutuhan material dalam proses renovasi masjid di lingkungannya.
“Banyak yang belum selesai, masang keramik, granit, sama bagian lainnya masih banyak. Alhamdulillah dapat bantuan semen dari Bazma RU VI bisa bantu meringankan biaya belanja material," ujar Taya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika