Kamis 10 Jun 2021 13:39 WIB

Iran Kecam PBB karena Penangguhan Hak Suara di Majelis Umum

Teheran tak bisa membayar kontribusi keuangan PBB karena sanksi perbankan dari AS.

Red: Nur Aini
Iran pada Rabu (9/6) mengkritik penangguhan sementara hak suaranya di Majelis Umum PBB karena menunda kontribusi keuangan untuk PBB.
Iran pada Rabu (9/6) mengkritik penangguhan sementara hak suaranya di Majelis Umum PBB karena menunda kontribusi keuangan untuk PBB.

 

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran pada Rabu (9/6) mengkritik penangguhan sementara hak suaranya di Majelis Umum PBB karena menunda kontribusi keuangan untuk PBB.

Baca Juga

Dalam suratnya yang ditujukan ke Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif menjelaskan, Teheran tidak dapat membayar tunggakannya karena sanksi perbankan dari Amerika Serikat. Dia menegaskan, menangguhkan hak suara tidak dapat diterima dan tidak dapat dibenarkan.

Zarif juga mengatakan, Presiden AS Joe Biden melanjutkan sanksi ekonomi yang dijatuhkan oleh pendahulunya, Donald Trump, dan menggunakannya sebagai tekanan untuk Iran.

“Iran diblokir oleh anggota tetap PBB sehingga tidak bisa mentransfer uang dan membiayai sumber daya mereka sendiri untuk membeli makanan dan obat-obatan," kata dia menjelaskan.

Pada 4 Juni, PBB menangguhkan sementara hak suara Iran dan Republik Afrika Tengah karena gagal membayar tunggakan mereka.

*Bassel Barakat di Ankara turut berkontribusi dalam laporan ini

 

 

 

 

 

 

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/iran-kecam-pbb-karena-penangguhan-hak-suaranya-di-majelis-umum/2268507
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement