Jumat 11 Jun 2021 23:43 WIB

Adhi Commuter Properti Tawarkan Investasi Hunian TOD

Adhi Commuter Properti baru saja merilis LRT City Cibubur

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Salah satu LRT City (ilustrasi). Bagi PT Adhi Commuter Properti, yang merupakan anak usaha dari PT Adhi Karya (Persero) Tbk kunjungan presiden merupakan momentum tepat karena perusahaan ini baru saja melakukan soft launching LRT City Cibubur, sebuah kawasan yang terintegrasi dengan Stasiun LRT Harjamukti pada bulan April lalu.
Foto: istimewa
Salah satu LRT City (ilustrasi). Bagi PT Adhi Commuter Properti, yang merupakan anak usaha dari PT Adhi Karya (Persero) Tbk kunjungan presiden merupakan momentum tepat karena perusahaan ini baru saja melakukan soft launching LRT City Cibubur, sebuah kawasan yang terintegrasi dengan Stasiun LRT Harjamukti pada bulan April lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Moda transportasi Light Rail Transit (LRT) menjadi pusat perhatian masyarakat dalam beberapa tahun belakangan. Hal ini karena sebagai salah satu infrastruktur transportasi yang dinantikan masyarakat Jabodebek.

Tidak heran bila Presiden RI Joko Widodo menyempatkan waktu untuk meninjau langsung progress LRT Jabodebek yang telah mencapai 84,7 persen. Adapun kunjungan Presiden pada Rabu 9 Juni 2021 tersebut dimulai dari Stasiun TMII hingga stasiun Harjamukti yang merupakan stasiun keberangkatan pertama LRT Fase 1.

Bagi PT Adhi Commuter Properti, yang merupakan anak usaha dari PT Adhi Karya (Persero) Tbk kunjungan presiden merupakan momentum tepat karena perusahaan ini baru saja melakukan soft launching LRT City Cibubur, sebuah kawasan yang terintegrasi dengan Stasiun LRT Harjamukti pada bulan April lalu.

Selain itu, pada Mei lalu PT Adhi Commuter Properti merilis obligasi senilai Rp 500 miliar, menandakan kepercayaan investor sektor properti terutama pada Adhi Commuter Properti sangat tinggi.

Direktur Pengembangan Bisnis Adhi Commuter Properti Rozi Sparta mengatakan kepercayaan investor dilatari karena pengembangan yang dilakukan Adhi Commuter Properti memiliki keunikan yaitu, konsep hunian berbasis pendekatan TOD (Transit Oriented Development) yang berlokasi di jalur LRT. 

“Oleh karena itu, meski pandemi Covid-19 membuat banyak lini bisnis terkena dampak buruk, investasi sektor properti mulai menunjukkan pemulihan di tengah pandemi Covid-19,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (11/6).

Pada 2021 menjadi angin segar sedang berhembus ke arah Koridor Timur Jakarta terhadap sektor properti. Adapun potensi Koridor Timur Jakarta terus meningkat mengingat  kondisi harga tanah yang relatif lebih rendah dibanding di Kawasan Barat Jakarta. 

“Koridor Timur Jakarta memang diprediksi pertumbuhannya akan sangat cepat dalam beberapa tahun ke depan, terutama karena ditunjang oleh hadirnya mass transportation LRT,” ucapnya.

“Daerah Cibubur misalnya, kami melihat wilayah ini terus menunjukkan pertumbuhan signifikan sebagai salah satu dampak pembangunan infrastruktur yang ada di Koridor Timur Jakarta, khususnya LRT. Saat pandemi ini masyarakat seharusnya dapat meningkatkan nilai investasinya,” ucapnya.

Terlebih kini investor diuntungkan melalui berbagai pilihan investasi dengan harga terjangkau baik sektor obligasi, saham, maupun properti. LRT City Cibubur pun merespon kondisi tersebut. 

“Terlebih lagi pada 2022 LRT akan hadir dan beroperasi untuk memudahkan aksesibilitas penghuni. Maka, jika saat ini investor atau end user mulai berinvestasi, beberapa tahun ke depan mereka akan mendapatkan return of investment dari  investasi yang sudah mereka tanam saat ini,” ucapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement