REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tangerang, Banten menyatakan ketersediaan ruang isolasi khusus pasien positif sudah melebihi kapasitas atau overload.
"Saat ini tempat isolasi di Hotel Yasmin, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang sudah penuh karena terus terjadi peningkatan kasus baru positif Covid-19," ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi, Senin (14/6).
Berdasarkan data terbaru, jumlah pasien yang diisolasi di Hotel Yasmin sudah mencapai 112 persen atau melebihi kapasitas dari ruang yang tersedia, yaitu 247 tempat tidur. "Sudah dari dua pekan kemarin peningkatan terus terjadi. Sekarang sudah terisi sebanyak 270 orang dari kapasitas 247 itu. Mungkin nanti kita ada tambahan ruangan," katanya.
Menurut dia, dengan kondisi ketersediaan ruang isolasi yang penuh bahkan sudah melebihi dari kapasitas yang ada, ia hanya akan memprioritaskan pasien yang membutuhkan pendampingan khusus. "Kalau seperti pasien dari orang tanpa gejala (OTG) akan dilakukan isolasi mandiri karena dari Pak Sekda Kabupaten Tangerang Maesyal Rasyid sendiri sudah memerintahkan camat dan lurah mempersiapkan ruang isolasi di masing-masing wilayah," ujarnya.
Koordinator Pelayanan Kesehatan Hotel Singgah Karantina Covid-19 Kabupaten Tangerang Muchlis mengatakan kondisi saat ini kasus aktif penyebaran virus corona di wilayah Kabupaten Tangerang terus meningkat. Untuk sementara waktu, ia tidak menerima pasien yang ingin melakukan isolasi.
Hanya saja ruangan tempat tidur akan ditambah khusus klaster keluarga. "Penambahan ruangan hanya untuk pasien dari kluster keluarga saja. Tetapi pagi ini kami sudah rapat soal ketersediaan fasilitas yang penuh, hingga akhirnya sudah diputuskan bila untuk zona merah diminta untuk menyediakan fasilitas isolasi untuk OTG," ujarnya.
Berdasarkan data terbaru, jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tangerang saat ini mencapai 11305 orang. Pasien yang menjalani perawatan sebanyak 81 orang, pasien isolasi sebanyak 298 orang, pasien sembuh 10678 orang, dan pasien meninggal sebanyak 248 orang.