Selasa 15 Jun 2021 22:57 WIB

2020, PHE Catat Kinerja Hingga 102 Persen dari Target

Realisasi indikator PHE capai 102 persen dari pengelolaan 57 anak perusahaan

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) melalui anak usahanya, yakni PT Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatera (PHE OSES) telah menyelesaikan pengeboran lima sumur pengembangan pada Oktober 2020. PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai salah satu anak perusahaan PT Pertamina (Persero) mencatatkan kinerja positif untuk periode Tahun 2020. Realisasi final Key Performance Indikator PHE mencapai 102 persen yang merupakan perhitungan final dari indikator-indikator baik itu operasional, keuangan dan indikator lainnya.
Foto: istimewa
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) melalui anak usahanya, yakni PT Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatera (PHE OSES) telah menyelesaikan pengeboran lima sumur pengembangan pada Oktober 2020. PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai salah satu anak perusahaan PT Pertamina (Persero) mencatatkan kinerja positif untuk periode Tahun 2020. Realisasi final Key Performance Indikator PHE mencapai 102 persen yang merupakan perhitungan final dari indikator-indikator baik itu operasional, keuangan dan indikator lainnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai salah satu anak perusahaan PT Pertamina (Persero) mencatatkan kinerja positif untuk periode Tahun 2020. Realisasi final Key Performance Indikator PHE mencapai 102 persen yang merupakan perhitungan final dari indikator-indikator baik itu operasional, keuangan dan indikator lainnya. 

Capaian ini merupakan hasil dari pengelolaan 57 anak perusahaan, enam perusahaan patungan dan dua perusahaan afiliasi. Adapun Wilayah Kerja (WK) yang dikelola oleh PHE di tahun 2020 adalah 23 WK Produksi, 8 WK Eksplorasi dan 6 WK Gas Metana Batubara. Dari keseluruhan WK tersebut, sebanyak 21 WK adalah sebagai Operator dan 16 WK Non Operator.

Sepanjang tahun 2020, PHE berhasil memproduksikan minyak dan gas secara kumulatif sebesar 213,8 MBOEPD atau 101 persen dari target. Capaian kumulatif tersebut terdiri dari produksi minyak sebesar 81,01 MBOPD dan produksi gas sebesar 769,2 MMSCFD atau 101 persen dari target 755,8 MMSCFD pada RKAP 2020.  

Produksi ini diikuti oleh capaian lifting yang mencapai 177,60 MBOEPD atau 104 persen dari target 170,18 pada RKAP 2020. Angka lifting migas tersebut terdiri dari lifting minyak sebesar 80,89 MBOPD atau 101 persen dari target dan lifting gas sebesar 560,33 MMSCFD atau 107 persen dari target.

Capaian ini tentunya tidak lepas dari kinerja pemboran yang dilakukan untuk mengoptimalkan produksi dan meminimalkan penurunan alamiah produksi. Adapun kegiatan pemboran yang telah selesai dilakukan di tahun 2020 adalah sebanyak 24 sumur pengembangan dan 3 sumur yang saat ini ongoing. 

PHE juga telah menyelesaikan pemboran sumur eksplorasi sebanyak 2 sumur dan 1 sumur saat ini masih dalam proses pemboran. Pada kegiatan seismik, PHE telah menyelesaikan survey seismik 3D seluas 370 km2 yang dilakukan di Area Blok Tuban, Area Blok OSES dan Area Blok Jambi Merang.

Dalam hal penambahan cadangan minyak dan gas, dari seluruh kegiatan eksplorasi dan pengembangan, PHE juga mencatat penambahan cadangan 2C sebesar 56,1 MMBOE dan penambahan cadangan P1 sebesar 35,32 MMBOE atau 107 persen dari target RKAP 2020.

Dari seluruh capaian operasional tersebut, PHE berdasarkan Laporan Laba Rugi Konsolidasian Tahun Buku 2020 (Audited) mencatatkan laba bersih sebesar 224 juta atau 346 persen dari RKAP 2020 Revisi sebesar 65 juta dolar AS. Untuk realisasi tingkat kesehatan perusahaan, PHE mendapatkan nilai 72,67 atau masuk dalam kategori Sehat A.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement