Rabu 16 Jun 2021 11:31 WIB

Kasus Positif Covid di RT 03 RW 03 Cilangkap Tersisa 1 Orang

Total ada 111 warga CIlangkap positif, kini tersisa satu orang di RSD Wisma Atlet.

Rep: Antara/Febryan A/ Red: Erik Purnama Putra
Petugas memberikan paket bahan pangan ke warga yang menjalani isolasi mandiri di Jalan As-Syafiiyah, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Foto: Antara/Galih Pradipta
Petugas memberikan paket bahan pangan ke warga yang menjalani isolasi mandiri di Jalan As-Syafiiyah, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasus positif Covid-19 di lingkungan RT 03, RW 03 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, kini hanya tersisa satu orang. Awalnya jumlah yang positif Covid-19 di lingkungan itu sebanyak 111 warga.

Ketua RW 03 Kelurahan Cilangkap Rosadi mengatakan saat ini satu warga yang masih Covid-19 tersebut masih menjalani perawatan di Wisma Atlet Kemayoran."Sekarang data terbaru dari 111 yang positif Covid-19, tinggal satu orang saja. Dia masih dirawat di Wisma Atlet," kata Rosadi di Jakarta, Rabu (16/6).

Rosadi menjelaskan, tiga warga RT 03 yang positif Covid-19 dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat telah kembali pada Selasa (15/6). Rosadi mengatakan, kini kepada tiga warganya yang baru kembali dari RSD Wisma Atlet tersebut harus menjalani isolasi mandiri di rumah terlebih dahulu.

"Mereka harus isolasi mandiri di rumah paling tidak selama lima hari. Tinggal tiga orang yang kemarin saja yang isolasi mandiri di satu rumah," ujar Rosadi.

Dengan menurunnya kasus positif Covid-19, kata dia, karantina wilayah skala mikro dan status zona merah di wilayahnya pun telah dicabut sejak 14 Juni 2021. Meski demikian, dia menegaskan pihaknya tetap akan mengutamakan protokol kesehatan. "Aktivitas sudah biasa cuma penekanan protokol kesehatan tetap dijalankan," tutur Rosadi.

Sementara kantor Kelurahan Cengkareng Timur di Cengkareng, Jakarta Barat, di-lockdown alias ditutup selama tiga hari, mulai Selasa (15/6) hingga Kamis (17/6). Penutupan dilakukan karena terdapat tiga staf kelurahan yang positif Covid-19.

"Tiga staf PTSP positif berdasarkan hasil tes PCR yang keluar semalam (14/6)," kata Lurah Cengkareng Timur Ardi Muhur, Selasa (15/6).

Selema penutupan, kata dia, layanan administrasi untuk masyarakat hanya dilakukan via daring. Selama penutupan itu juga dilakukan penyemprotan disinfektan di seluruh bangunan dan area sekitar kantor kelurahan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement