REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Risiko hipoksia menjadi kekhawatiran tersendiri bagi orang yang positif Covid-19. Ketika infeksi SARS-CoV-2 terjadi pada anak, ada cara mudah yang bisa dilakukan untuk memantau kondisi anak, yakni dengan melakukan tes jalan selama enam menit tanpa jeda.
Tes ini menjadi bagian dari rekomendasi pemerintah India saat memperbarui pedoman penanganan Covid-19 pada anak, pekan lalu. Tes tersebut hanya direkomendasikan untuk anak di atas usia 12 tahun ke atas.
"Tes jalan enam menit membantu untuk menilai toleransi terhadap latihan kardiopulmoner dan digunakan untuk menyingkap hipoksia," kata Dr Amit Gupta, konsultan senior di bidang pediatri sekaligus ahli neonatologi di Motherhood Hospital, Noida, India, dikutip dari Indian Express, Rabu (16/6).
Sebelum anak memulai latihan, pasangkan oksimeter nadi ke jarinya. Lalu, minta anak berjalan di kamarnya selama enam menit tanpa henti.
"Penting untuk mengenali kalau saturasi oksigennya turun lebih dari tiga persen atau hasil pembacaan oksimeter merosot di bawah 94 persen," kata Dr Vinit Samdani, dokter anak dari Bhatia Hospital Mumbai.
Waspadai pula kalau anak merasa tak enak badan selagi menjalankan tes jalan enam menit ini. Anak juga mungkin pusing atau sesak napas saat berjalan atau di akhir tes.