REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dikutip dari buku Bekal Haji karya Ustaz Firanda Andirja, seseorang dipersilakan berdoa apa saja karena Nabi ﷺ bersabda: "Air Zamzam untuk niat meminumnya".
Akan tetapi diriwayatkan dari Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhuma ketika meminum Zamzam ia berdoa:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا وَاسِعًا وَشِفَاءً مِنْ كُلِّ دَاءٍ
Allahumma inni as aluka ilman naafian wa rizqan waasian wa syifaan min kulli daa in
"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang lapang, dan kesembuhan dari segala penyakit" (HR Ad-Daruqhutni).
Air zamzam memiliki keutamaan yang begitu banyak karena keberkahan di dalamnya. Namun sebagian orang melakukan beberapa kesalahan saat meminumnya.
Sebagian jamaah menyangka bahwa minum air zamzam disunahkan sambil berdiri. Padahal, sunnah tatkala minum adalah kondisi duduk. Jadi, tidak ada bedanya minum air zamzam atau bukan air zamzam, demikian pula pendapat para ulama.
Nabi ﷺ pernah minum Zamzam dalam kondisi berdiri (HR Bukhari dan Muslim). Meskipun demikian, hal itu untuk menjelaskan bahwa diperbolehkan minum berdiri, bukannya menguatkan sunnah bahwa meminum zamzam dengan berdiri.