Jumat 25 Jun 2021 03:32 WIB

Posyandu Lansia Hadirkan Manfaat bagi Warga

Posyandu lansia sudah berdiri sejak 2019 berkat pendampingan Rumah Zakat

Baniah setiap bulannya biasa melakukan pengecekan kesehatannya secara rutin. Baginya, itu adalah kemewahan karena betapa dia menyadari pentingnya arti kesehatan pada tubuhnya yang terus digerogoti usia.  Fasilitas kesehatan itu didapatnya dari Pusat Pelayanan Terpadu (Posyandu) khusus lanjut usia (lansia) yang ada di daerahnya, yakni Dusun 04 Desa Sukajaya Lempasing, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, provinsi Lampung.
Foto: istimewa
Baniah setiap bulannya biasa melakukan pengecekan kesehatannya secara rutin. Baginya, itu adalah kemewahan karena betapa dia menyadari pentingnya arti kesehatan pada tubuhnya yang terus digerogoti usia. Fasilitas kesehatan itu didapatnya dari Pusat Pelayanan Terpadu (Posyandu) khusus lanjut usia (lansia) yang ada di daerahnya, yakni Dusun 04 Desa Sukajaya Lempasing, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, provinsi Lampung.

REPUBLIKA.CO.ID, PESAWARAN--Baniah setiap bulannya biasa melakukan pemeriksaan kesehatannya secara rutin. Baginya, itu adalah kemewahan karena betapa dia menyadari pentingnya arti kesehatan pada tubuhnya yang terus digerogoti usia.

Fasilitas kesehatan itu didapatnya dari Pusat Pelayanan Terpadu (Posyandu) khusus lanjut usia (lansia) yang ada di daerahnya, yakni Dusun 04 Desa Sukajaya Lempasing, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, provinsi Lampung.

Pada posyandu yang diinisiasi oleh Rumah Zakat itu, dia bisa mengakses fasilitas kesehatan dasar semisal cek tensi darah, hingga pengecekan gula darah dan asam urat. "Posyandu lansia penting sekali untuk saya, sangat bermanfaat," ujar wanita 65 tahun itu, Senin (21/6).

Ketua Posyandu Lansia, Jupiyati, menuturkan, posyandu lansia yang dipimpinnya itu sudah berdiri sejak 2019 silam berkat pendamping dari Rumah Zakat dan banyak sekali manfaatnya. Menurut Jupiyati, biasanya setiap pertemuan posyandu bisa dihadiri 30 hingga 60 lansia dan pra-lansia. Teh Jup, panggilan wanita itu, mengatakan, anggotanya tersebar di beberapa rukun tetangga dan dusun. Di Desa Sukajaya Lempasing ada 3 Posyandu lansia yang dijalankan.

Sedangkan pelayanan kesehatan meliputi timbang badan, cek tensi, pengukuran tinggi badan, pemberian makanan tambahan hingga pemeriksaan metabolik seperti gula darah dan asam urat. "Ada petugas kesehatan dari Puskesmas yang mendampingi setiap pertemuan," jelas dia.

Selain lansia, posyandu juga menerima anggota pra lansia, yakni mereka yang berusia antara 46-59 tahun. Jupiyati sendiri adalah anggota posyandu kategori pra-lansia itu.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement