REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung tak merekrut mantan pemain Persis Solo, Sansan Fauzi. Sansan gagal menunjukkan kualitasnya usai mengikuti seleksi sejak Senin (21/6) kemarin.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts menyebut kemampuan pemain seleksinya ini masih di bawah pemainnya. Karena alasan itu manajemen Persib tak menyodorkan kontrak pada Sansan.
"Kami sudah memberi mereka kesempatan dan mereka sudah menunjukkan yang terbaik di dalam latihan, tapi dari penilaian kami, kami tahu dimana level mereka berada dan kami lihat mereka tidak lebih baik dari pemain yang kami miliki," kata Robert, Jumat (25/6).
Robert menyebut masih memiliki stok pemain berlimpah mengingat banyak pemain muda yang musim lalu dipinjamkan ke Bandung United. Namun mereka tengah bergabung dengan tim sepak bola PON Jawa Barat.
"Kami sudah berikan pemain seperti Wildan, Ilham, Pian, Agung, dan Ardi pada tim PON untuk membantu Jawa Barat, tapi kami tahu pada prinsipnya mereka adalah pemain kami," kata Robert.
Untuk itu, ketika mencari tambahan pemain, Robert akan fokus membangun pemain yang dimilikinya. Meski ada dari luar, dia harus melihat apakah pemain tersebut memiliki kualitas yang lebih baik dari pemain yang dimilikinya.
"Jika memang ada pemain di luar itu yang punya kualitas lebih dari apa yang sudah ada, tentu kami akan memantaunya lebih dulu," kata Robert.
Robert mengakui Persib belum tertarik untuk membidik pemain lokal lainnya. Di sisa persiapan kompetisi, Robert lebih ingin membuat tim yang padu untuk Liga 1 nanti.
"Untuk saat ini, kami tidak sedang melakukan pemantauan kepada pemain secara spesifik. Kami sedang menantikan kehadiran Rashid dari Palestina. Dialah yang kami nantikan karena akan bermain di lini tengah," kata Robert.