Jumat 25 Jun 2021 21:17 WIB

BUMMas Jauzul Hind Tingkatkan Pemasaran dan Kerja Sama Warga

ini merupakan rezeki buat para nelayan baik nelayan kecil maupun nelayan besar

Saat ini di sekitar Kota Tanjung Tiram, kabupaten Batu Bara, Sumatra Utara sedang musim Udang Kecepai. Tentunya ini merupakan rezeki buat para nelayan baik nelayan kecil maupun nelayan besar. Sama halnya dengan nelayan yang menjadi binaan BUMMas Jauzul Hind
Foto: istimewa
Saat ini di sekitar Kota Tanjung Tiram, kabupaten Batu Bara, Sumatra Utara sedang musim Udang Kecepai. Tentunya ini merupakan rezeki buat para nelayan baik nelayan kecil maupun nelayan besar. Sama halnya dengan nelayan yang menjadi binaan BUMMas Jauzul Hind

REPUBLIKA.CO.ID,TANJUNG TIRAM--Saat ini di sekitar Kota Tanjung Tiram, kabupaten Batu Bara, Sumatra Utara sedang musim Udang Kecepai. Tentunya ini merupakan rezeki buat para nelayan baik nelayan kecil maupun nelayan besar. Sama halnya dengan nelayan yang menjadi binaan BUMMas Jauzul Hind.

Tentunya disaat musim seperti ini Udang Kecepai yang diolah lalu dijual akan bersaing harga, dan berakibat terhadap turunnya harga udang kecepai tersebut. Dan jika tidak laku dijual maka akan busuk dan akhirnya dijual kepada beberapa pedagang terasi untuk diolah menjadi terasi udang.

Untuk mengantisipasi hal ini, BUMMas Jauzul Hind yang merupakan binaan Rumah Zakat mencoba untuk meningkatkan pemasaran ke luar daerah ketimbang didalam daerah. Termasuk mencari pedagang luar yang mau membeli udang kecepai yang diolah BUMMas sendiri.

Hal yang dilakukan adalah dengan mendekatkan ke berbagai agen yang ada disekitar TPI lalu dikoneksikan dengan pedagang luar yang tentunya ada setiap hari membeli ikan kering. Setelah dikoneksikan maka pedagang tersebut akan langsung disuruh datang ke lokasi pengeringan untuk membelinya.

“Tentunya disaat musim seperti ini banyak pedagang ikan kering mengeluh dikarenakan tidak laku bahan yang mereka keringkan. Alhamdulillah BUMMas Jauzul Hind jalin kerja sama ke berbagai agen yang ada disekitar TPI sehingga mempermudah menjual hasil ikan dan kecepai yang kita olah,” tuturFauzi disaat melakukan pendampingan, Rabu (16/6).

Selain memang menjalin kerja sama yang baik, BUMMas Jauzul Hind mencoba untuk meyakinkan kepada Pembeli bahwa hasil yang diolah merupakan bahan yang bukan diinapkan melainkan bahan yang didapati langsung dari laut. Sehingga tentunya kualitas yang BUMMas jual adalah kualitas yang terbaik.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement