Senin 28 Jun 2021 08:25 WIB

Pemkot Surabaya Kaji Stadion Jadi Tempat Isolasi Covid-19

Wali Kota Surabaya pertimbangkan Stadion Gelora Bung Tomo jadi tempat isolasi.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.
Foto: Dok Humas
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, mengkaji Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) menjadi tempat isolasi lapangan pasien Covid-19. Hal itu menyusul kasus Covid-19 di Kota Surabaya, Jawa Timur, yang terus meningkat akhir-akhir ini.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, pihaknya masih memikirkan untuk membuat ruang isolasi lapangan. "Namun, ini masih terus dikaji oleh jajaran Pemkot Surabaya. Yang pasti, saya dan jajaran Pemkot Surabaya akan berjuang habis-habisan, yang penting warga Surabaya sehat," katanya di Surabaya, Senin (28/6).

Berdasarkan data dari laman lawancovid-19.surabaya.go.id hingga Ahad (27/6) 2021, sebanyak 491 warga terkonfirmasi positif dan saat ini menjalani perawatan di rumah sakit. Jumlah tersebut terus mengalami kenaikan dari hari sebelumnya (26/6) yang baru 451 orang.

Menurut Eri, Pemkot Surabaya telah menambah dua gedung isolasi di Asrama Haji Sukolilo dengan kapasitas sekitar 160-200 orang. Dia berharap, orang tanpa gelaja (OTG) seperti tidak sesak nafas dan tidak ada keluhan lainnya, bisa dirawat di Asrama Haji.

Sehingga yang dirawat di rumah sakit adalah mereka-mereka yang memang benar-benar membutuhkan perawatan. Menurut Eri, warga Surabaya harus tahu bahwa orang yang dirawat dan isolasi di Asrama Haji sudah sangat banyak. Pada Ahad pukul 13.00 WIB, jumlah total yang ada di Asrama Haji sudah mencapai 480 orang.

Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti mengatakan, pihaknya mendorong pemkot menambah ketersediaan tempat tidur di sejumlah rumah sakit menyusul melonjaknya kasus Covid-19. "Saya menerima banyak tanggapan maupun pertanyaan dari warga seputar kebutuhan isolasi perawatan COVID-19 di rumah sakit," katanya.

Menurut Reni, upaya yang telah ada perlu diperkuat dan ditingkatkan lagi agar ketika ada warga terpapar bisa segera ditangani dan terbantu untuk mendapatkan ruang isolasi sebagaimana kebutuhannya.

"Jika kasus terus melonjak sementara bed occupation rate (BOR) meningkat, saya mendorong pemkot untuk segera menambah ketersediaan tempat tidur RS dengan alat kesehatan agar dibantu pemkot jangan sampai warga terpapar dengan gejala berat tidak terlayani secara medis," ujar Reni.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement