Selasa 29 Jun 2021 07:14 WIB

PSSI Jelaskan Alasan Tunda Pelatnas Timnas U-18

Pelatih Shin Tae-yong harus menjalani pengobatan dan check-up medis ke Korea Selatan.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Israr Itah
Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
Foto: Dok. Pribadi
Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI resmi menunda pemusatan latihan atau training camp (TC) timnas Indonesia U-18 yang rencananya dimulai Senin (28/6). Keputusan ini disebabkan oleh pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong yang harus menjalani pengobatan dan check-up medis ke Korea Selatan.

Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengatakan, Shin Tae-yong saat ini sudah terbang ke Korea Selatan dan meminta izin PSSI untuk menunda TC Timnas U-18 sementara.

Baca Juga

"Melihat kondisi dan rekam jejak kesehatan Shin Tae-yong maka dengan alasan kemanusiaan, Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan) memahami dan menyetujui kepulangannya," kata Yunus dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Senin (28/6). 

"Kita ketahui, selain TC Timnas U-18, juga ada banyak agenda Timnas lainnya yang sudah menanti kedepannya dan butuh kehadiran Shin Tae-yong," ujarnya. 

Walaupun mempersilakkan pulang, PSSI tetap akan menagih rancangan program dari Shin Tae-yong. PSSI berharap sang juru taktik segera pulih dan bisa kembali ke Indonesia. 

Sebelumnya, Shin Tae-yong pernah menjalani perawatan intensif pada akhir Maret lalu. Ia diberikan fasilitas pesawat khusus untuk menerbangkan dirinya demi menjalani perawatan intensif di Korea Selatan.

Selain Shin Tae-yong, empat asisten pelatih yakni Choi In-cheul, Kim Woo-jae, Kim Hae-won, Lee Jae-hong juga ikut pulang ke Korea Selatan.

 

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 11 7 3 1 11 5 24
2 Persib Bandung Persib Bandung 11 6 5 0 19 11 23
3 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 11 6 3 2 16 9 21
4 Bali United Bali United 11 6 2 3 16 7 20
5 Persija Persija 11 5 3 3 16 5 18
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement