Selasa 29 Jun 2021 14:40 WIB

Innalillahi, Kadisdik Majalengka Meninggal Terpapar Covid-19

Beliau sebelumnya mengeluhkan tidak enak badan.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Muhammad Fakhruddin
Innalillahi, Kadisdik Majalengka Meninggal Terpapar Covid-19 (ilustrasi)
Foto: icfresno.org
Innalillahi, Kadisdik Majalengka Meninggal Terpapar Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,MAJALENGKA -- Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Majalengka, Ahmad Suswanto, meninggal dunia, Selasa (29/6) sekitar pukul 05.10 WIB. Almarhum meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Maalengka akibat terpapar Covid-19.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka, Agus Susanto, menyebutkan, almarhum sebelumnya melaksanakan tes PCR pada Kamis (24/6). Hasilnya, almarhum dinyatakan positif Covid-19.

‘’Beliau sebelumnya mengeluhkan tidak enak badan. Jadi langsung dirawat di rumah sakit,’’ ujar Agus kepada Republika, Selasa (29/6).

Hal itu dibenarkan Direktur Utama (Dirut) RSUD Majalengka, Erni Harleni. Dia menjelaskan, almarhum dirawat di RSUD Majalengka pada Kamis (24/6) dengan mengalami gejala sesak nafas. ‘’(Almarhum) masuk Kamis kemarin dan meninggal dunia pada Selasa (29/6) sekitar pukul 05.10 WIB,’’ terang Erni.

Sementara itu, selain kadisdik, sejumlah pejabat lainnya di lingkungan Pemkab Majalengka juga dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Di antaranya, Bupati Majalengka, Karna Sobahi, Sekda Majalengka, Eman Suherman, Kepala Dinas Kesehatan, Harizal F Harahap serta Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi, Gatot Sulaeman.

Agus menyatakan, baik bupati maupun para kepala dinas lainnya yang terkonfirmasi positif Covid-19 saat ini masih menjalani isolasi mandiri (isoman). Mereka tidak dirawat di rumah sakit. ‘’Alhamdulillah kondisi semuanya baik. Minta doanya saja,’’ tandas Agus. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement