REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Kode sumber (source code) Tim Berners-Lee untuk World Wide Web (WWW) dijual pada Rabu (30/6) seharga 5,4 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp 78 miliar dalam bentuk non-fungible token (NFT). Rumah lelang Sotheby’s di New York menyelenggarakan penjualan program selama sepekan untuk kode sumber WWW yang berusia lebih dari 30 tahun setelah pembuatannya.
“Sepuluh tahun yang lalu, kami tidak akan mampu melakukan ini,” kata Cassandra Hatton, wakil presiden di Sotheby’s, mengacu pada ledakan NFT baru-baru ini, dilansir dari Japan Today, Kamis (1/7).
Hatton mengatakan karya ini unik karena pentingnya penciptaan World Wide Web.“Itu mengubah setiap aspek kehidupan Anda,” kata Hatton. “Kami bahkan tidak sepenuhnya memahami dampaknya terhadap kehidupan kami, dan dampak yang akan terus kami miliki dalam hidup kami,” ujarnya menambahkan.
Pada tahun 1989, ilmuwan Berners-Lee membayangkan sistem berbagi informasi yang memungkinkan para ilmuwan untuk mengakses data dari mana saja di dunia. Saat itu, dia adalah karyawan Pusat Data CERN. Dia memang seorang ilmuwan fisika. Dia kemudian menamai jaringan baru itu World Wide Web.