Kamis 01 Jul 2021 11:30 WIB

NFT Kode Sumber World Wide Web Terjual Rp 78 Miliar

Kode sumber www telah berusia 30 tahun sejak pertama kali dibuat.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Kode sumber www dijual sebagai NFT.
Foto: AFP/File via japantoday
Kode sumber www dijual sebagai NFT.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Kode sumber (source code) Tim Berners-Lee untuk World Wide Web (WWW) dijual pada Rabu (30/6) seharga 5,4 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp 78 miliar dalam bentuk non-fungible token (NFT). Rumah lelang Sotheby’s di New York menyelenggarakan penjualan program selama sepekan untuk kode sumber WWW yang berusia lebih dari 30 tahun setelah pembuatannya.

“Sepuluh tahun yang lalu, kami tidak akan mampu melakukan ini,” kata Cassandra Hatton, wakil presiden di Sotheby’s, mengacu pada ledakan NFT baru-baru ini, dilansir dari Japan Today, Kamis (1/7).

Baca Juga

Hatton mengatakan karya ini unik karena pentingnya penciptaan World Wide Web.“Itu mengubah setiap aspek kehidupan Anda,” kata Hatton. “Kami bahkan tidak sepenuhnya memahami dampaknya terhadap kehidupan kami, dan dampak yang akan terus kami miliki dalam hidup kami,” ujarnya menambahkan.

Pada tahun 1989, ilmuwan  Berners-Lee membayangkan sistem berbagi informasi yang memungkinkan para ilmuwan untuk mengakses data dari mana saja di dunia. Saat itu, dia adalah karyawan Pusat Data CERN. Dia memang seorang ilmuwan fisika. Dia kemudian menamai jaringan baru itu World Wide Web.

Pada 1990 dan 1991, ia menulis program yang menciptakan browser internet pertama, meletakkan dasar praktis untuk web saat ini. Dalam prosesnya, ia juga menemukan URL (alamat internet), HTTP yang memungkinkan pengguna menemukan situs dan HTML (bahasa pengkodean standar untuk membuat situs web).

Bertekad untuk membuat web menjadi ruang terbuka, Berners-Lee tidak mematenkan programnya tetapi membiarkannya tersedia secara bebas untuk semua orang.

Setelah lebih dari tiga dekade setelah penemuannya, Berners-Lee menempatkan file program asli untuk dijual sebagai barang koleksi. Pada akhir pelelangan, ia akan menerima sebagian dari keuntungan penjualan, tetapi ia bermaksud untuk menyumbangkan semua hasilnya untuk amal.

NFT adalah objek digital seperti gambar, animasi, karya musik, foto atau video dengan sertifikat keaslian yang dibuat oleh teknologi blockchain yang mendasari cryptocurrency. NFT tidak dapat dipalsukan atau dimanipulasi dengan cara lain.

NFT saat ini menghasilkan beberapa ratus juta dolar dalam transaksi setiap bulan. Pertukaran NFT berlangsung dalam cryptocurrency seperti bitcoin, namun rumah lelang tradisional berusaha memanfaatkan fenomena tersebut.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement