Kamis 01 Jul 2021 13:13 WIB

Bank Dunia Janji Tingkatkan Pendanaan Vaksin Covid-19

Bank Dunia tingkatkan pembiayaan untuk pembelian dan distribusi vaksin Covid-19

Rep: Dwina Agustin/ Red: Christiyaningsih
Seorang pekerja medis Palestina menerima vaksin Pfizer-BioNTecha melawan covid19 di Pusat Medis Palestina di kota Dura, Tepi Barat, 10 Juni 2021.
Foto: EPA/ABED AL HASHLAMOUN
Seorang pekerja medis Palestina menerima vaksin Pfizer-BioNTecha melawan covid19 di Pusat Medis Palestina di kota Dura, Tepi Barat, 10 Juni 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Bank Dunia berjanji untuk meningkatkan pendanaan yang tersedia untuk pembelian dan penyebaran vaksin Covid-19 menjadi 20 miliar dolar AS dari target sebelumnya 12 miliar dolar AS, Rabu (30/6). Terjadi peningkatan tajam dalam keseluruhan permintaan pembiayaan dari negara-negara berkembang.

Keputusan meningkatkan pendanaan untuk vaksinasi mencerminkan kekhawatiran yang berkembang tentang tingkat vaksinasi yang sangat berbeda antara ekonomi maju dan negara berkembang. Direktur pelaksana bank untuk operasi Bank Dunia, Axel van Trotsenbur, mengatakan lembaga itu telah melihat peningkatan tajam dalam keseluruhan permintaan pembiayaan dari negara-negara berkembang selama pandemi.

Baca Juga

Trotsenbur mengatakan Bank Dunia untuk Rekonstruksi dan Pembangunan Internasional dan Asosiasi Pembangunan Internasional telah membuat komitmen pinjaman hampir 100 miliar dolar AS sejak awal krisis, jauh di atas tingkat normal hanya di bawah 60 miliar dolar AS. Permintaan pembiayaan yang tinggi diperkirakan akan terus berlanjut hingga 2022.

Menurut Trotsenbur, banyak negara berpenghasilan menengah di Amerika Latin telah meminta pembiayaan dari bank. Total lebih dari satu miliar dolar AS telah diterima dalam enam pekan terakhir saja.