REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Lembaga Filantropi Indonesia, Hamid Abidin, menilai penanggulangan pandemi diperlukan kolaborasi antara berbagai pihak.
"Dengan banyaknya bantuan sosial, harusnya bisa dipilah-pilah. Mana yang bantuan pemerintah mana yang bantuan dari filantropi, agar tidak jadi tumpang tindih," kata dia saat menghadiri dalam kegiatan Public Expose Hasil Survei Dampak Sosial Ekonomi Covid-19 Terhadap Perilaku Berderma ini.
Dalam kondisi pandemi saat ini, ia juga menekankan perlunya perhatian kepada kelompok rentan seperti perempuan, anak-anak dan difabel. Perempuan disebut mendapat tanggung jawab besar dalam waktu bersamaan, dimana mengurus rumah tangga dan mengasuh anak mengingat sekolah dilakukan jarak jauh.
Di sisi lain, berdasarkan riset Bank Dunia, disebutkan siswa di Indonesia sedikit tertinggal dalam hal penguasaan mata pelajaran. Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) membuat anak harus beradaptasi dan memerlukan alat elektronik seperti ponsel pintar yang tidak bisa didapatkan oleh semua keluarga.