Kamis 01 Jul 2021 22:21 WIB

Terpapar Covid, Wagub Garut Jalani Isolasi Mandiri di Rumah

Wagub Garut jalani isolasi mandiri di rumah setelah positif Covid-19.

Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman
Foto: Diskominfo Garut
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, bersama istrinya Hani Firdiani menjalani isolasi mandiri di rumahnya karena tertular Covid-19, dengan kondisi tidak bergejala sehingga hanya disarankan isolasi mandiri dengan pengawasan petugas medis.

"Saya dr Helmi Budiman Wakil Bupati Garut ingin mengkonfirmasi bahwa saya terkonfirmasi positif Covid-19," kata Helmi Budiman melalui video yang disiarkannya kepada wartawan di Garut, Kamis (1/7).

Baca Juga

Helmi menyampaikan saat ini dalam kondisi tidak menunjukkan gejala, meski begitu tetap harus menjalani isolasi secara mandiri sampai kondisinya dinyatakan negatif dari Covid-19. Helmi menyampaikan terakhir aktivitas dan berinteraksi dengan orang lain saat kegiatan rapat di RSUD Dr Slamet Garut terkait kesiapan rumah sakit menampung pasien Covid-19.

"Terakhir saya melaksanakan aktivitas rapat dengan RSUD Dr Slamet Garut membicarakan daya tampung rumah sakit," ujarnya.

Ia menyampaikan kondisi saat ini wabah Covid-19 masih terus terjadi lonjakan, bahkan sudah banyak pasien Covid-19 yang mendapatkan perawatan medis di rumah sakit. Helmi mengajak seluruh elemen masyarakat Garut untuk mematuhi protokol kesehatan dan berempati kepada masyarakat yang terpapar wabah Covid-19 agar memiliki semangat untuk bisa sembuh.

"Saya ingin menyampaikan kepada seluruh masyarakat, kita patuhi prokes, mari kita empati kepada masyarakat kita yang sudah terkena Covid-19," katanya.

Helmi juga mengajak seluruh masyarakat untuk selalu berdoa dan memberikan dukungan kepada tenaga medis yang saat ini sedang berjuang menangani pasien Covid-19 meskipun kondisinya kewalahan karena keterbatasan tenaga. Helmi berharap wabah Covid-19 cepat berakhir, dan masyarakat yang terpapar dapat segera sembuh, dan turut berduka cita bagi mereka yang meninggal dunia karena Covid-19.

 

"Jangan lupa kita berdoa kepada Allah agar pandemi ini cepat berlalu, dan masyarakat disembuhkan, dan tentu saya juga berempati kepada seluruh keluarga, terutama yang kehilangan anggota keluarganya, semoga diterima iman Islamnya," kata Helmi.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاَذَانٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖٓ اِلَى النَّاسِ يَوْمَ الْحَجِّ الْاَكْبَرِ اَنَّ اللّٰهَ بَرِيْۤءٌ مِّنَ الْمُشْرِكِيْنَ ەۙ وَرَسُوْلُهٗ ۗفَاِنْ تُبْتُمْ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْۚ وَاِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ غَيْرُ مُعْجِزِى اللّٰهِ ۗوَبَشِّرِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِعَذَابٍ اَلِيْمٍۙ
Dan satu maklumat (pemberitahuan) dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar, bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrik. Kemudian jika kamu (kaum musyrikin) bertobat, maka itu lebih baik bagimu; dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa kamu tidak dapat melemahkan Allah. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang kafir (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih,

(QS. At-Taubah ayat 3)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement