Ahad 04 Jul 2021 17:48 WIB

Ganip Sidak Lokasi Karantina Pelaku Perjalanan Internasional

Ganip menyebut Wisma Pademangan akan jadi lokasi karantina migran Indonesia

 Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Ganip Warsito melakukan inspeksi mendadak (sidak) fasilitas karantina bagi para pelaku perjalanan Internasional seiring rencana memperpanjang kewajiban karantina menjadi delapan hari dari sebelumnya lima hari.
Foto: BNPB
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Ganip Warsito melakukan inspeksi mendadak (sidak) fasilitas karantina bagi para pelaku perjalanan Internasional seiring rencana memperpanjang kewajiban karantina menjadi delapan hari dari sebelumnya lima hari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Ganip Warsito melakukan inspeksi mendadak (sidak) fasilitas karantina bagi para pelaku perjalanan Internasional seiring rencana memperpanjang kewajiban karantina menjadi delapan hari dari sebelumnya lima hari.

Ganip bertolak dari Kantor Badan Nasional Penanganan Bencana menuju Wisma Atlet Pademangan, sebelum menuju ke Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dan mengunjungi salah satu hotel karantina di Tangerang, Banten. Di terminal 3 kedatangan, Kepala BNPB tersebut juga mengunjungi pos vaksinasi Covid-19.

“Tujuan sidak ini untuk memastikan kesiapan karantina bagi pekerja migran Indonesia maupun pelaku perjalanan internasional lainnya. Saya juga mengecek kesiapan Satgas dalam hal personel, sarana dan prasarana dalam rangka pemberlakukan ketentuan baru,” tutur Ganip dalam siaran persnya, Ahad (4/7).

Di Wisma Pademangan, Jakarta Pusat, Ganip menyaksikan proses penerimaan PMI yang baru mendarat, melakukan pendaftaran, pengecekan kesehatan meliputi tes RT-PCR, hingga proses vaksinasi bagi mereka yang dinyatakan negative Covid-19. Vaksinasi adalah kewajiban tambahan bagi pelaku PMI yang baru pulang dari luar negeri.

Rencananya, Wisma Pademangan akan kembali difungsikan sepenuhnya untuk karantina dan isolasi bagi PMI setelah sempat dijadikan tempat isolasi bagi pasien Covid-19 tanpa gejala. Tower 8 akan difungsikan sebagai tempat isolasi dengan kapasitas 1.132 tempat tidur.

Adapun, bagi pelaku perjalanan yang dalam tes RT-PCR pertama negative Covid akan disediakan tempat karantina di Tower 9 dan 10. Pasien tanpa gejala dan bukan pelaku perjalanan internasinal rencananya akan dipindahkan ke Rusun Pasar Rumput, Jakarta Pusat.

Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Pademangan per Minggu

(4/7), ada sebanyak 3.594 Pekerja Migran Indonesia yang tiba di Tanah Air dari luar negeri yang tengah menjalani karantina.

Jumlah tersebut telah berkurang dua orang dibanding hari sebelumnya yakni 3.596. Adapun rinciannya adalah 1.507 laki-laki dan 2.087 perempuan. Saat ini mereka menempati tower 9 dan 10 Wisma Atlet Pademangan.

Ganip mengatakan telah menyaksikan sendiri kesiapan fasilitas karantina dan isolasi dan berharap fasilitas yang ada bisa mengantisipasi kedatangan para PMI maupun pelaku perjalanan internasional dalam periode Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

“Saya tadi juga memastikan ketersediaan hotel karantina berbayar bagi pelaku perjalanan internasional lain asil kerja sama dengan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia,” tuturnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement