REPUBLIKA.CO.ID, – Amalan yang dilakukan seorang Muslim bisa membuahkan hasil yang berlipat ganda apabila memperhatikan beberapa hal berikut. Hal ini dapat diterapkan bagi mereka yang ingin memanen pahala.
Dilansir dari laman Alukah pada Ahad (4/7), berikut terdapat tiga faktor yang bisa menyebabkan sebuah amalan bisa dilipatgandakan, yaitu:
1. Tempatnya. Sebagai contoh, seorang yang melakukan sholat di Masjidil Haram, Makkah, Madinah, dan Al Aqsa akan mendapatkan amalan yang berlipat.
صلاةٌ في مسجدي هذا خيرٌ من ألف صلاة فيما سواه من المساجد إلا المسجدَ الحرام
“Sholat di masjidku ini nilainya seribu kali lebih baik dibandingkan pada masjid lain kecuali pada Masjidil Haram.” (HR. Bukhari). Untuk itu, sholat di Masjidil Haram pahalanya mencapai 100 ribu derajat, dan di Masjid Nabawi 1.000 derajat, dan di Masjid Al Aqsha 500 derajat.
2. Waktunya. Amalan akan dilipatgandakan selama bulan suci Ramadhan dan 10 hari Dzulhijjah.
عن أنس قال : قيل يا رسول الله ، أي الصدقة أفضل ؟ قال : « صدقة في رمضان
Dari Anas, dia berkata, "Wahai Rasulullah, sedekah apakah yang paling utama?", Beliau menjawab: "Sedekah pada bulan Ramadhan."
Kemudian Rasulullah ﷺ juga mengatakan, عمرة في رمضان تعدل حَجَّةً "Umroh Ramadhan senilai dengan haji."
3. Ketakwaan dan kedekatan seorang hamba dengan Rabb-nya.
ومَن يَتصبَّرْ يُصبِّرْه الله، وما أُعطي أحدٌ عطاءً خيرًا وأوسع من الصبر "Dan tidak ada suatu pemberian yang diberikan kepada seseorang yang lebih baik dan lebih luas daripada (diberikan) kesabaran." (HR Al Bukhari).
Sumber: alukah