REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari Jumat memiliki keistimewaan yang luar biasa dalam Islam, menjadikannya hari yang paling mulia dan penuh berkah. Pada hari ini, Allah SWT membuka pintu-pintu rahmat dan ampunan bagi hamba-Nya, serta memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk meningkatkan amal ibadah dan mendekatkan diri kepada-Nya.

Jumat juga merupakan hari di mana doa-doa lebih mudah dikabulkan, terutama di waktu-waktu tertentu seperti saat khutbah atau setelah shalat Jumat. Dengan berbagai keistimewaan ini, Jumat menjadi hari yang sangat berharga bagi umat Islam untuk memperbanyak ibadah, bersedekah, dan melakukan amal kebaikan lainnya.

Dalam rangkaian ibadah yang khas, shalat Jumat menjadi puncak kegiatan spiritual yang tidak hanya membersihkan jiwa tetapi juga memperkuat ikatan ukhuwah di antara kaum Muslimin.

1. Memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SAW

Memperbanyak shalawat adalah salah satu amalan yang paling ditekankan pada hari Jumat.

Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya hari yang paling utama bagi kalian adalah hari Jumat. Pada hari itu aku diciptakan, pada hari itu aku diwafatkan, dan pada hari itu ditiup sangkakala serta terjadi kematian seluruh makhluk. Maka perbanyaklah shalawat kepadaku pada hari itu, karena shalawat kalian akan ditampakkan kepadaku".

Bacaan:

1. Shalawat

Shalawat Ibrahimiyah. Sering dibaca dalam salat, dan dianjurkan juga untuk dibaca sebanyak sepuluh kali pada hari Jumat.

Shalawat Jibril: Dianjurkan dibaca sebanyak seratus kali, terutama pada sore hari Jumat.

2. Membaca Surah Al-Kahfi

Membaca Surah Al-Kahfi pada hari Jumat memiliki banyak keutamaan, termasuk perlindungan dari fitnah Dajjal. Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa yang membaca Surah Al-Kahfi pada hari Jumat, maka ia akan diterangi oleh cahaya di antara dua Jumat".

Ikuti Whatsapp Channel Republika