Senin 05 Jul 2021 10:56 WIB

Pemkot Tangerang Siapkan Lahan Baru Permakaman Covid-19

Penambahan lahan sebagai upaya antisipasi lonjakan kasus warga yang meninggal dunia.

Rep: Eva Rianti/ Red: Hiru Muhammad
Petugas memakamkan jenazah pasien COVID-19 di TPU Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (18/6/2020). Kepala TPU Jombang menyebutkan bahwa pemakaman jenazah pasien COVID-19 di lokasi tersebut mengalami peningkatan 100 persen pada pertengahan Juni dibandingkan pada Mei yaitu sebanyak 30 jenazah.
Foto: ANTARA/Muhammad Iqbal
Petugas memakamkan jenazah pasien COVID-19 di TPU Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (18/6/2020). Kepala TPU Jombang menyebutkan bahwa pemakaman jenazah pasien COVID-19 di lokasi tersebut mengalami peningkatan 100 persen pada pertengahan Juni dibandingkan pada Mei yaitu sebanyak 30 jenazah.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang akan menambah lahan permakaman jenazah Covid-19, seiring dengan tingginya angka kematian akibat Covid-19 di Kota Tangerang. Lahan baru yang disiapkan tersebut berada di Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, dengan luas lahan sekitar 3 hektare.

“Rencananya, kita akan tambah lahan baru untuk permakaman TPU Selapajang (di Kelurahan Selapajang Jaya), namun bukan di lokasi Selapajang. Lokasinya di Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari,” ujar Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah dalam keterangannya, Senin (5/7).

Arief saat meninjau TPU Selapajang pada Ahad (4/7) menyampaikan, penambahan kapasitas lahan khusus pemakaman jenazah Covid-19 tersebut sebagai upaya antisipasi terhadap lonjakan kasus yang menyebabkan banyak warga berguguran. Hingga berimbas pada semakin terisinya tempat permakaman.

“Ini sebagai langkah antisipasi pemkot karena lahan di Selapajang sendiri mulai penuh. Untuk lahan di TPU Selapajang dari luas 11,5 hektare, saat ini tersisa sekitar 3.000 meter persegi,” terangnya.

Data Dinas Kesehatan Kota Tangerang mencatat, per Ahad (4/7), jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Tangerang bertambah 131 kasus menjadi 12.149 kasus. Penambahan pasien yang sembuh sebanyak 121 orang menjadi 10.932 orang. Adapun pasien yang dirawat bertambah tujuh orang menjadi 978 orang, sedangkan orang yang meninggal bertambah tiga orang menjadi 239 orang.

Arief mengimbau masyarakat agar terus berdisiplin dalam menerapkan protokol kesehatan karena kondisi kasus Covid-19 di Kota Tangerang masih mengkhawatirkan. “Kita ketahui kasus Covid-19 di Indonesia masih terjadi peningkatan, termasuk di Kota Tangerang, angka kematian juga terus terjadi peningkatan,” kata dia. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement