Senin 05 Jul 2021 18:13 WIB

Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Kota Batu Penuh

Tingkat keterisian tempat tidur di RS rujukan Covid-19 Kota Batu mencapai 100 persen

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Nur Aini
Ilustrasi: Ruang perawatan pasien Covid-19.
Foto: Anadolu Agency
Ilustrasi: Ruang perawatan pasien Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, BATU -- Tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Ratio (BOR) di empat RS rujukan Kota Batu sudah mencapai 100 persen. Hal itu terjadi merata, baik di RS Baptis, RS dr. Etty Asharto, RS Karya Husada, dan RS Bhayangkara Hasta Brata.

 

Baca Juga

"Total bed isolasi 95 dan total bed ICU 12. Seluruhnya sudah terpakai per 5 Juli 2021," kata Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kota Batu, Onny Ardianto dalam pesan singkat kepada wartawan, Senin (5/7).

Berdasarkan data BOR di RS Rujukan, maka ketersediaan pelayanan kesehatan Covid-19 di Kota Batu sudah masuk zona merah. Hal itu berarti RS sudah tidak bisa menerima pasien suspek maupun konfirmasi positif Covid-19. Sementara, untuk tingkat keterisian di shelter isolasi mencapai 64,10 persen atau 100 dari 156 kamar yang tersedia sudah terisi. 

Membludaknya pasien Covid-19 di RS rujukan dilatarbelakangi penambahan kasus baru yang sebagian besar berasal dari klaster keluarga. Ditambah lagi, saat ini Kota Batu masuk dalam kategori risiko sedang penyebaran Covid-19 atau zona oranye. 

Onny mengatakan, saat ini tengah berkoordinasi dengan RS Rujukan untuk menambah kapasitas tempat tidur isolasi dan ICU. Langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 di Kota Batu. 

Selanjutnya, Pemkot Batu juga sedang berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur (Jatim). Upaya itu bertujuan agar pemprov bisa membuka RS Darurat atau RS Lapangan. 

 

Selain itu, juga berusaha mengintensifkan koordinasi rujukan RS online. Kemudian membuka lokasi shelter baru untuk menampung pasien Covid-19 bergejala ringan atau tanpa gejala. "Dan memastikan ketersediaan obat, oksigen, alat kesehatan dan sarana prasarana penunjang lain di RS Rujukan Perawatan dan Puskesmas," ujarnya.

 

Total kasus positif Covid-19 di Kota Batu sudah mencapai 1.734 orang hingga 5 Juli 2021. Dari jumlah tersebut, 151 orang meninggal dan 1.486 orang dinyatakan sembuh. Sementara untuk 97 orang lainnya masih dalam perawatan dan isolasi.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْنَ قِيْلَ لَهُمْ كُفُّوْٓا اَيْدِيَكُمْ وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَۚ فَلَمَّا كُتِبَ عَلَيْهِمُ الْقِتَالُ اِذَا فَرِيْقٌ مِّنْهُمْ يَخْشَوْنَ النَّاسَ كَخَشْيَةِ اللّٰهِ اَوْ اَشَدَّ خَشْيَةً ۚ وَقَالُوْا رَبَّنَا لِمَ كَتَبْتَ عَلَيْنَا الْقِتَالَۚ لَوْلَآ اَخَّرْتَنَآ اِلٰٓى اَجَلٍ قَرِيْبٍۗ قُلْ مَتَاعُ الدُّنْيَا قَلِيْلٌۚ وَالْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لِّمَنِ اتَّقٰىۗ وَلَا تُظْلَمُوْنَ فَتِيْلًا
Tidakkah engkau memperhatikan orang-orang yang dikatakan kepada mereka, ”Tahanlah tanganmu (dari berperang), laksanakanlah salat dan tunaikanlah zakat!” Ketika mereka diwajibkan berperang, tiba-tiba sebagian mereka (golongan munafik) takut kepada manusia (musuh), seperti takutnya kepada Allah, bahkan lebih takut (dari itu). Mereka berkata, “Ya Tuhan kami, mengapa Engkau wajibkan berperang kepada kami? Mengapa tidak Engkau tunda (kewajiban berperang) kepada kami beberapa waktu lagi?” Katakanlah, “Kesenangan di dunia ini hanya sedikit dan akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa (mendapat pahala turut berperang) dan kamu tidak akan dizalimi sedikit pun.”

(QS. An-Nisa' ayat 77)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement