Senin 05 Jul 2021 21:19 WIB

Gerai Vaksinasi Presisi Polres Sukabumi Layani Ratusan Warga

Pemberian vaksinasi ini dilakukan dengan tetap menjaga protokol kesehatan.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Muhammad Fakhruddin
Gerai Vaksinasi Presisi Polres Sukabumi Layani Ratusan Warga (ilustrasi).
Foto: ANTARA FOTO/Arnas Padda
Gerai Vaksinasi Presisi Polres Sukabumi Layani Ratusan Warga (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- Polres Sukabumi Kota kembali membuka Gerai Vaksinasi Presisi di tengah PPKM Darurat. Di mana animo warga Sukabumi cukup tinggi karena ada ratusan warga yang divaksin Covid-19.

Gerai Vaksinasi Presisi tersebut digelar di halaman Barak Dalmas Polres Sukabumi Kota di Jalan KH A Sanusi Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi, Senin (5/7). Vaksinasi tersebut diikuti ratusan warga Kota dan Kabupaten Sukabumi yang ada di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota dan telah berusia 18 tahun keatas.

“Polres Sukabumi Kota membuka gerai vaksinasi presisi yang ditargetkan untuk 500 orang peserta,'' ujar Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Sumarni kepada wartawan, Senin. Layanan ini untuk mengakomodir masyarakat yang di Kota maupun dari Kabupaten yang masuk dalam wilayah hukum Polres Sukabumi Kota.

Hasilnya hingga pukul 11.00 WIB, sedikitnya 400 orang warga yang telah mendaftarkan diri untuk jalani vaksinasi di Gerai Vaksinasi Presisi. Pemberian vaksinasi ini dilakukan dengan tetap menjaga protokol kesehatan yakni memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

Selain di halaman Barak Dalmas, giat vaksinasi juga dilakukan di 15 titik di wilayah Polsek Jajaran Polres Sukabumi Kota yang dilakukan di puskesmas-puskesmas yang ada di wilayah. Dengan adanya Gerai Vaksinasi Presisi diharapkan bisa mempercepat terbentuknya herd immunity.

Di mana 80 persen dari populasi yang ada di Kota Sukabumi segera dapat tervaksin. Sasarannya untuk semua lapisan masyarakat mulai usia 18 tahun ke atas, pra lansia, dan lansia.

''Kami berharap kegiatan ini bisa membantu akselerasi percepatan vaksinasi massal,'' cetus Sumarni. Sehinggai segera terbentuk imunitas komunal di masyarakat khususnya di Kota Sukabumi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Terkait
Sejarah Vaksinasi di Ottoman, Merespons Wabah 'Black Death' di Eropa
news - 27 August 2024, 15:08
Sejarah Vaksinasi di Ottoman, Merespons Wabah 'Black Death' di Eropa
Orang Dewasa Juga Tetap Butuh Vaksinasi, Ini Manfaatnya
ameera - 26 August 2024, 06:41
Orang Dewasa Juga Tetap Butuh Vaksinasi, Ini Manfaatnya
Orang Tua Diimbau tak Sepelekan Pemberian Imunisasi Saat BIAS
ameera - 16 August 2024, 19:21
Orang Tua Diimbau tak Sepelekan Pemberian Imunisasi Saat BIAS
Hari Anak, Bio Farma Siapkan 1.500 Dosis Vaksin Kanker Rahim untuk Anak di 6 Kota Besar
rejabar - 29 July 2024, 11:20
Hari Anak, Bio Farma Siapkan 1.500 Dosis Vaksin Kanker Rahim untuk Anak di 6 Kota Besar
Mau Anak Punya Kekebalan Tubuh Spesifik? Ini yang Harus Dilakukan Menurut Dokter
ameera - 21 May 2024, 18:56
Mau Anak Punya Kekebalan Tubuh Spesifik? Ini yang Harus Dilakukan Menurut Dokter
Kisah Nyata Caroline Pover: Kena Strok Setelah Disuntik Vaksin Covid-19 AstraZeneca
ameera - 21 May 2024, 05:02
Kisah Nyata Caroline Pover: Kena Strok Setelah Disuntik Vaksin Covid-19 AstraZeneca
Hal-Hal yang Mesti Disiapkan Penderita Diabetes Sebelum Berangkat Haji
ihram - 11 May 2024, 22:58
Hal-Hal yang Mesti Disiapkan Penderita Diabetes Sebelum Berangkat Haji
Calon Jamaah Haji Diimbau Vaksin Lengkap 10 Hari Sebelum Keberangkatan
news - 08 May 2024, 19:05
Calon Jamaah Haji Diimbau Vaksin Lengkap 10 Hari Sebelum Keberangkatan
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)
Berita Lainnya
Jamaah mendengarkan ceramah ulama (ilustrasi)
khazanah - Sabtu , 08 Feb 2025, 20:24 WIB
Daging Ulama Itu Beracun, Apa Maksudnya?
ILUSTRASI Laki-laki bekerja mencari nafkah.
khazanah - Sabtu , 08 Feb 2025, 19:49 WIB
Keutamaan Bagi Muslim yang Bekerja Mencari Nafkah
Pengunjung berwisata di Kawasan Candi Bahal, Portibi, Padang Lawas Utara (Paluta), Sumatera Utara, Kamis (13/10/2022). Candi Bahal yang dibangun sekitar abad ke-11 Masehi tersebut menjadi salah satu cagar budaya di Sumatera Utara dan merupakan peninggalan zaman keemasan Kerajaan Sriwijaya.
khazanah - Sabtu , 08 Feb 2025, 19:33 WIB
Peran Kerajaan Sriwijaya Dalam Islamisasi Nusantara
Ilustrasi Bayi baru lahir
khazanah - Sabtu , 08 Feb 2025, 18:55 WIB
Kisah Bayi Berbicara Walau Masih Dalam Buaian
Gerakan shalat (ilustrasi).
khazanah - Sabtu , 08 Feb 2025, 18:48 WIB
Pesan Moral dari Ibadah Shalat
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Terkini repjabar
Advertisement