REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY lewat MCCC memberi perhatian khusus lonjakan kasus Covid-19. Kondisi itu menyebabkan rumah sakit dan shelter isolasi mandiri (isoman) penuh, sehingga banyak warga terpaksa isoman di rumah.
Apalagi, per 6 Juli 2021, warga terkonfirmasi positif Covid-19 di DIY mencapai 1.386 kasus, sehingga total menjadi 68.100 kasus. Jumlah warga yang meninggal pada hari itu sebanyak 52 orang, sehingga total kasus meninggal menjadi 1.778 kasus.
Ketua Unsur Pengarah PWM DIY Arif Jamali Muis mengatakan, salah satunya dengan memberikan dukungan bagi warga yang sedang isoman. mereka menghadirkan layanan kesehatan jarak jauh, telemedicine, didukung oleh 40 dokter umum dan spesialis. "Ada juga psikolog, ahli gizi, apoteker dan perawat," kata Arif, Rabu (7/7).
Selain itu, mereka memberi dukungan sosial berupa ambulans layanan antarjemput ke shelter dan rujukan ke rumah sakit. Mereka juga memberi dukungan penatalaksanaan jenazah Covid-19 serta dukungan paket sembako bagi warga yang isoman di rumah.
"Warga yang membutuhkan layanan bisa menghubungi call center MCCC PWM DIY di 0821-1222-1912," ujar Arif.
Pemerintah sendiri telah melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk Pulau Jawa dan Bali. PPKM Darurat berlaku 3-20 Juli 2021 dan DIY jadi salah satu sasaran penerapan PPKM Darurat karena lonjakan kasus yang tinggi.