Rabu 07 Jul 2021 19:57 WIB

Puasa Sunnah di Bulan Dzulhijjah, Keutamaan dan Tata Caranya

Rasulullah SAW menganjurkan umatnya banyak beramal shaleh pada bulan Dzulhijjah.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Agung Sasongko
Keutamaan puasa sunnah di bulan Dzulhijjah.
Foto: REUTERS / Thaier al-Sudani
Keutamaan puasa sunnah di bulan Dzulhijjah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan Dzulhijjah adalah bulan di mana umat Islam memperingati Idul Adha atau hari raya kurban pada hari ke-10. 1 Dzulhijjah 1442 H jatuh pada 11 Juli 2021.

Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk melakukan banyak amal shaleh pada bulan Dzulhijjah. Keutamaan bulan ini terletak pada 10 hari pertamanya. Syaikh Ahmad Jad dalam bukunya berjudul Shahih Fiqh As-Sunnah li An-Nisaa menyebutkan bahwa pada hari-hari tersebut, amal shaleh akan dilipatgandakan.

Baca Juga

Dari Said bin Jubair, Rasulullah SAW bersabda, "Jika kamu masuk ke dalam 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, maka bersungguh-sungguhlah sampai hampir saja ia tidak mampu menguasainya (melaksanakannya)." (HR. Ad Darimi, hadits hasan)

Pahala orang yang mengerjakan amal shaleh pada bulan ini sebanding dengan pahala orang yang mati syahid di medan perang, karena membela agama Allah.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement