Kamis 08 Jul 2021 07:05 WIB

Kasus Varian Delta Ditemukan di Perbatasan China-Myanmar

21 kasus penularan lokal telah tercatat di Ruili, kota perbatasan China dan Myanmar.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Dwi Murdaningsih
Covid-19 (ilustrasi)
Foto: PixaHive
Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Sebanyak 21 kasus Covid-19 transmisi lokal tercatat di Ruili, yaitu perbatasan China-Myanmar pada Rabu (7/7). Menurut Komisi Kesehatan Nasional, 15 kasus baru penularan lokal tercatat di kota tersebut, yang berada di provinsi Yunan, China.

Harian Global Times melaporkan, varian delta juga diidentifikasi di Ruili. Selama beberapa hari terakhir, 21 kasus penularan lokal telah tercatat di Ruili. 

Baca Juga

Ruili merupakan kota kedua di China yang memiliki kasus varian delta setelah Guangzhou. Di seluruh China, secara keseluruhan terdapat 57 infeksi baru. Sebanyak 42 di antaranya adalah kasus impor.

Setidaknya 25 dari kasus impor baru berada di provinsi Hubei. Ibu kota Hubei, Wuhan, diyakini sebagai tempat asal wabah global virus corona. Kota itu mencatat 56 infeksi Covid-19 selama beberapa hari terakhir, termasuk 52 dari Afghanistan.

Penghitungan kasus keseluruhan China sejak Desember 2019 hingga sekarang mencapai 91.949. Sementara kematian akibat Covid mencapai 4.636. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement