REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan pemenuhan logistik, dan perlengkapan operasional Rumah Susun (Rusun), Pasar Rumput, di Jakarta Selatan (Jaksel). Pemerintah DKI Jakarta, menjadikan perumahan vertikal tersebut, untuk fasilitas isolasi mandiri pasien Covid-19.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menerangkan, pada Sabtu (10/7) pemenuhan logistik, dan perlengkapan terdiri dari 13 item. Sebanyak 975 unit ranjang tidur, dengan 4.141 unit kasur, dan 2.500 bantal, serta 2.793 sarung bantal, juga 2.793 lembar seprei, lalu selimut sebanyak 500 helai.
BNPB, juga memasok sebanyak 1.984 kursi plastik, dan bak sampah sejumlah 988 unit. Kipas angin sebanyak 1.000 unit, disertai rak handuk sebanyak 1.984 unit. Peralatan mandi, dipasok sebanyak 2.160 gayung, dan 11.200 ember, juga lemari filling cabinet, serta sebanyak 2.067 unit. “Jumlah tersebut, berdasarkan catatan total yang sudah didistribusikan,” terang Abdul Muhari, dalam rilis resmi BNPB, Sabtu (10/7).
Abdul Muhari menerangkan, Rusun Pasar Rumput, terdiri dari tiga tower. Rencananya, fasilitas baru untuk isolasi mandiri tersebut hanya digunakan dari lantai 4 sampai dengan lantai 25. Tiap-tiap lantai memiliki jumlah kapasitas hunian beragam, dari antara 29, sampai 34 hunian. “Masing-masing satu hunian, dapat terisi tiga tempat tidur,” terang dia. Menengok kapasitas total, Rusun Pasar Rumput, dapat menampung, sekitar 5.590 tempat tidur pasien isolasi mandiri.
Penyedian fasilitas tempat isolasi mandiri pasien Covid-19, merupakan salah satu langkah pemerintah untuk mengantisipasi lonjakan kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta. Sampai Sabtu (10/7), Jakarta masih menjadi titik terparah dalam lonjakan kasus baru inveksi Covid-19, dengan jumlah pasien baru mencapai belasan, bahkan puluhan ribu per harinya.