Ahad 11 Jul 2021 18:43 WIB

Kimia Farma Sediakan 40 Ribu Dosis Vaksin Sinopharm

Di 8 titik, masing-masing titik disiapkan 5.000 dosis vaksin Sinopharm.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Dwi Murdaningsih
Tenaga Kesehatan menunjukan vaksin Covid-19 Sinopharm di Sentra Vaksinasi Gotong Royong.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Tenaga Kesehatan menunjukan vaksin Covid-19 Sinopharm di Sentra Vaksinasi Gotong Royong.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah memperluas akses Vaksinasi Gotong Royong untuk individu. PT Kimia Farma Tbk melalui cucu usahanya PT Kimia Farma Diagnostika (KFD) telah menyiapkan sebanyak 40 ribu dosis vaksin Sinopharm untuk tahap awal. 

"Vaksin disediakan secara bertahap. Kita buka tahap awal di delapan titik, masing-masing titik kita siapkan 5.000 dosis sambil melihat kesiapan animo atau demand dari masyarakat," kata Plt Direktur Utama PT Kima Farma Diagnostika, Agus Chandra, Ahad (11/7). 

 

Dalam pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong Individu, KFD menyediakan delapan klinik di enam kota di Jawa dan Bali. Selain di klinik-klinik Kimia Farma, Agus mengatakan, masyarakat nantinya juga dapat menagkses Vaksinasi Gotong Royong di beberapa titik strategis seperti bandara.

 

KFD akan berkolaborasi dengan Farma Lab untuk memberikan pelayaman vaksin bagi Warga Negara Asing (WNA) maupun (Warga Negara Indonesia) yang hendak bepergian melalui pesawat. Di samping itu, Vaksinasi Gotong Roying individu ke depannya juga akan tersedia di beberapa titik pusat perbelanjaan. 

 

"Seandainya PPKM Darurat sudah berakhir dan pusat perbelanjaan bisa beraktivitas kembali, kami akan selalu mendekatkan diri ke masyarakat," kata Agus.

 

Agus menegaskan, vaksinasi ini bersifat opsional. Vaksinasi Gotong Royong individu ini ditujukan bagi masyarakat yang tidak terdaftar di badan usaha ataupun badan hukum. Dengan kata lain, vaksinasi ini melayani masyarakat yang belum memeperoleh akses terhadap vaksin. 

 

Perluasan Vaksinasi Gotong Royong ini dipastikan tidak akan mengganggu vaksinasi program pemerintah. "Ini justru seiring sejalan bagaimana mempercepat pencapaian herd immunity jadi tidak ada singgungan dengan vaksinasi program pemerintah," kata Agus. 

 

Sekretaris Perusahaan PT Kimia Farma Tbk, Ganti Winarno Putro, mengatakan perluasan Vaksinasi Gotong Royong ini adalah salah satu langkah untuk menghadapi meningkatnya kenaikan kasus covid-19. Program vaksinasi ini memberikan kesempatan pada individu sehingga bisa mengakses vaksinasi melalui klinik-klinik, salah satunya adalah klinik Kimia Farma.

 

"Perluasan program vaksinasi gotong royong ini bertujuan untuk mempercepat pencapaian herd immunity. Kimia farma dan Bio Farma mendukung selalu mendukung program vaksinasi pemerintah," ucap Ganti.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement