Selasa 13 Jul 2021 03:16 WIB

Majelis Malaysia Terima Aduan Stres Hadapi Pandemi

Majlis Agama Islam Negeri Sembilan terima 1.484 aduan stres hadapi pandemi.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Agung Sasongko
Ilustrasi Muslim Malaysia
Foto: REUTERS/Damir Sagolj
Ilustrasi Muslim Malaysia

REPUBLIKA.CO.ID, SEREMBAN -- Majlis Agama Islam Negeri Sembilan (MAINS), melalui Divisi Konseling Departemen Zakat, menerima total 1.484 panggilan dari masyarakat di negara bagian yang meminta dukungan psikososial, dari awal Januari hingga Juni tahun ini.

Kepala Konselor Divisi Konseling, Norazman Amat, mengatakan bahwa layanan konseling diberikan secara gratis kepada orang-orang di negara bagian itu. Layanan diberikan tanpa memandang agama dan ras, untuk membantu mengurangi depresi di antara individu.

 

Ia menjelaskan, bahwa sesi konseling online diadakan untuk mendengarkan masalah yang dihadapi individu atau klien yang menderita tekanan emosional, dan untuk bekerja sama mencari solusi terbaik untuk mengatasi masalah tersebut.

 

"Namun, sedikit berbeda dengan psikospiritual (dukungan), di mana beberapa klien kehilangan kepercayaan (kepada tuhan dan agama), terutama selama pandemi ini. Tugas kami adalah memberi mereka pemahaman tentang kehendak Tuhan," kata dia dilansir dari laman Malay Mail pada Senin (12/7).

 

Ia menjelaskan, saat ini penyuluhan dilakukan secara daring, melalui telepon, Zoom, Google Meet, dan aplikasi WhatsApp.

 

Ia mengatakan, mereka juga menerima panggilan dari pasien positif Covid-19, yang membutuhkan dukungan psikososial dan psikospiritual untuk memulihkan semangatnya, agar tidak mudah menyerah atau bertindak di luar pemikiran rasional.

 

Dia melanjutkan, bahwa bagi umat Islam, divisinya akan membantu kelompok untuk lebih dekat dengan Allah dengan berdoa dan membaca zikir untuk membangun kembali kepercayaan diri, dan mereka yang membutuhkan bantuan keuangan akan dirujuk ke Departemen Zakat. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement