Selasa 13 Jul 2021 12:54 WIB

Kamis Ini, Pemkot Bekasi Vaksinasi Massal 140.000 Warga

Vaksinasi dilakukan di masing-masing kelurahan di Kota Bekasi.

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Tenaga kesehatan menyuntikan vaksin covid-19 Sinovac kepada warga saat vaksinasi massal di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (8/7). Pemerintah Kota Bekasi menggelar vaksinasi massal sebanyak 50 ribu orang dalam sehari yang diperuntukan bagi kalangan usia 18 tahun keatas dan lansia sebagai upaya menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity). Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Tenaga kesehatan menyuntikan vaksin covid-19 Sinovac kepada warga saat vaksinasi massal di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (8/7). Pemerintah Kota Bekasi menggelar vaksinasi massal sebanyak 50 ribu orang dalam sehari yang diperuntukan bagi kalangan usia 18 tahun keatas dan lansia sebagai upaya menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity). Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kota Bekasi kembali melaksanakan vaksinasi untuk 140.000 warga di kelurahan masing-masing pada Kamis (15/7) mendatang. Rencananya, titik vaksinasi akan dilakukan di 3 titik di tiap kelurahan di antaranya kantor kelurahan, puskesmas ataupun di sekolah.

"Pelaksanaan vaksinasi tahap 5 yakni di kelurahan masing-masing," kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, di Kota Bekasi, Selasa (12/7).

Baca Juga

Dalam dua hari ke depan, 4 pilar wilayah akan melakukan pendataan dan proses skrining bagi warga yang akan divaksin. Artinya, Dinas Kesehatan Kota Bekasi juga akan menyiapkan alat tes antigen sebanyak 140.000 buah sebelum warga melakukan vaksinasi di kelurahan.

Sebelumnya, Pemkot Bekasi telah melakukan vaksinasi massal sebanyak empat kali, seluruhnya dilakukan di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi.

Pada pelaksanaan vaksinasi tahap lima, lokasinya disebar menjadi di kelurahan masing-masing. Hal ini lantaran adanya PPKM darurat sehingga diharapkan tidak menimbulkan kerumunan.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement