Rabu 14 Jul 2021 13:20 WIB

Turki Panggil Dubes Yunani Protes Perlakuan Buruk

Yunani didesak untuk mengambil tindakan agar insiden serupa tidak terulang, kata sumber diplomatik Turki - Anadolu Agency

Yunani didesak untuk mengambil tindakan agar insiden serupa tidak terulang, kata sumber diplomatik Turki - Anadolu Agency
Yunani didesak untuk mengambil tindakan agar insiden serupa tidak terulang, kata sumber diplomatik Turki - Anadolu Agency

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA - Kementerian Luar Negeri Turki pada Selasa memanggil Duta Besar Yunani Michael-Christos Diamessis untuk memprotes perlakuan buruk terhadap klub sepak bola Turki Galatasaray di Bandara Internasional Athena pada Senin.

“Kami memanggil Duta Besar Yunani ke gedung kementerian untuk memprotes perlakuan diskriminatif dan tidak ramah terhadap Galatasasary dari otoritas Yunani di bandara,” ungkap pernyataan yang diperoleh Anadolu Agency dari Kementerian Luar Negeri Turki.

Baca Juga

Selanjutnya, Yunani diminta mengambil tindakan untuk menghindari terulangnya kejadian tersebut.

Pada Senin, para pemain Galatasaray melakukan perjalanan ke Athena dengan pesawat pribadi untuk mengikuti pertandingan persahabatan melawan klub sepak bola Yunani Olympiakos yang dijadwalkan untuk bermain pada Selasa malam.

Hasil tes PCR pemain untuk klub Istanbul itu ditolak oleh otoritas Yunani, dan mereka meminta tes PCR yang baru, menurut pernyataan dari Galatasaray.

Pihak berwenang Yunani membuat mereka menunggu di bandara selama dua jam meski mereka telah menyelesaikan semua prosedur, kata pihak klub sepak bola Turki itu.

Galatasaray mengatakan penolakan tes PCR mereka dan perilaku "kasar" pejabat Yunani bertanggung jawab atas pembatalan pertandingan dan mereka terbang kembali ke Turki.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/turki/turki-panggil-dubes-yunani-protes-perlakuan-buruk-terhadap-galatasaray/2303733
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement