REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menghadirkan layanan tarik tunai di ATM tanpa kartu dengan menggunakan aplikasi BSI Mobile. Selain di ATM BSI, fitur bisa dilakukan juga di outlet Indomaret di seluruh Indonesia.
Direktur Utama BSI, Hery Gunadi, mengatakan fitur ini dihadirkan dalam menjawab kebutuhan masyarakat untuk bertransaksi dengan aman selama pandemi. Sekaligus menjawab tantangan zaman untuk menghadirkan layanan keuangan Syariah yang digital dan modern.
"Perkembangan teknologi digital serta pertumbuhan jumlah pengguna smartphone di Indonesia menjadi landasan bagi BSI untuk terus melakukan pengembangan fitur layanan pada BSI Mobile," katanya dalam keterangan, Rabu (14/7).
Ini dapat meminimalisir tingkat kejahatan di ATM yaitu skimming sekaligus memberikan rasa aman kepada masyarakat yang saat ini sedang bersama-sama berjuang melawan pandemi Covid-19. Layanan ini menggunakan kode OTP atau kode tarik tunai yang dikirim ke nomor nasabah untuk kemudian dimasukan ke ATM maupun kasir Indomaret.
"Tarik tunai tanpa kartu di outlet Indomaret dikenakan biaya Rp 5 ribu per transaksi, lebih hemat apabila nasabah melakukan transaksi dengan Kartu ATM BSI di ATM Bank Lain," katanya.
Sementara BSI Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BSI tidak dikenakan biaya. Kode OTP yang nasabah dapatkan bersifat rahasia dan hanya berlaku selama dua jam setelah mendapatkan kode tersebut dari BSI mobile.
Per Juni 2021, jumlah pengguna BSI Mobile mencapai 2,2 juta akun dan transaksi BSI Mobile mengalami pertumbuhan sebesar 113 persen secara tahunan (yoy). BSI bertekad untuk terus berinovasi dalam menghadirkan fitur-fitur baru lainnya di aplikasi BSI Mobile, seperti fitur Paylater dan Mitraguna Online.
Ikuti Whatsapp Channel Republika