Jumat 16 Jul 2021 04:37 WIB

Pelatih PSM Tanggapi Rumor Boaz Solossa

Milo mengakui Boaz adalah sosok yang berpengalaman.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Muhammad Akbar
Pelatih Arema FC Milomir Seslija mengacungkan jempol saat Peluncuran Tim dan Jersey Arema FC Musim Kompetisi 2019 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (4/5/2019).
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Pelatih Arema FC Milomir Seslija mengacungkan jempol saat Peluncuran Tim dan Jersey Arema FC Musim Kompetisi 2019 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (4/5/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG --  Berbagai klub dikaitkan dengan pelabuhan baru Boaz Solossa. Boaz hengkang dari Persipura usai kasus indisipliner yang dilakukannya.

Salah satu klub yang dikaitkan dengan nama Boaz adalah PSM Makassar. Pelatih PSM, Milomir Seslija pun angkat bicara soal kemungkinan bergabungnya Boaz dalam tim.

"Boaz adalah salah satu striker yang sudah malang melintang di Indonesia dan salah satu striker terbaik di Indonesia," kata Milo dilansir dari laman Liga Indonesia.

Milo mengakui Boaz adalah sosok yang berpengalaman. Dengan jam terbangnya yang tinggi, Milo mengakui Boaz bisa menjadi mentor yang tepat bagi pemain muda PSM.

Sayangnya, Milo enggan berbicara banyak sebelum ada kesepaktan resmi dengan sang pemain. Dia pun menegaskan bahwa siapapun yang bergabung dengan PSM harus mengenal kultur, budaya dan karakter permainan khas Makassar.

"Rumor adalah rumor tapi yang paling penting adalah pada saat seorang pemain mau datang ke Makassar. Mereka harus menghormati budaya kultur dan aturan-aturan yang tersirat di Makassar dan yang ada di klub ini," kata Milo.

"Siapapun yang ingin berkontribusi untuk PSM saya sangat welcome di Makassar. Tapi orang ini harus mengikuti tata cara aturan yang ada di klub ini," kata Milo.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement