REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Nasib Liga 1 2021 kembali tidak jelas setelah ditunda akibat PPKM Darurat Jawa-Bali. Hal ini pun semakin membuat pemain sepak bola khawatir dengan adanya isu PPKM diperpanjang.
Pemain Persib Bandung, Achmad Jufriyanto, mengaku merasa berat ketika mengetahui liga diundur. Namun Jupe, sapaan Achmad Jufriyanto, tetap optimistis liga akan dimulai.
"Tapi setidaknya harapannya semoga kasus Covid-19 di Indonesia turun. Kita juga bertanggung jawab atas kondisi kita masing-masing di rumah," kata Jupe, Kamis (15/7).
Jupe tidak sabar untuk kembali berkumpul dengan tim. Selama PPKM berlangsung, Persib mengubah latihan tim menjadi program latihan mandiri.
"Begitu nanti ada info manajemen dan pelatih untuk berkumpul dan latihan bersama lagi, kami tidak drop saat latihan. Motivasinya tetap optimistis kalau liga akan segera bergulir, meski kita tidak tahu kapan," kata Jupe.
Namun sebagai seorang ayah yang selalu sibuk ketika musim kompetisi tiba, Jupe tetap mengambil hikmah dari pandemi ini. Dia menyebut bisa memaksimalkan berkumpul dan mendampingi anaknya yang juga jenuh karena harus sekolah daring.
"Apalagi mereka dapat full day sampai pukul 3, kasihan juga mereka. Saya juga berikan edukasi tentang pandemi Covid-19, kasus Covid tinggi. Jadi kita harus jaga diri sendiri dan keluarga agar tidak terkena virus," kata Jupe.
Kata-kata Jupe pun dipahami oleh anaknya. Dia mengakui anak-anaknya mengetahui situasi dari PPKM ini dan tetap berada di rumah. "Sehingga ketika mereka merasa jenuh kita ajak beraktivitas di rumah, setidaknya agak terhibur," jelasnya.