REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- Petugas dan relawan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi terus menggencarkan upaya penyemprotan disinfektan di permukiman warga. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Pada Jumat (16/7), penyemprotan yang merupakan bagian dari Aksi Tangguh Melawan (ATM) Covid-19 ini digelar di Perum Prana Estate Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Penyemprotan menggunakan armada satu unit mobil BPBD ini dengan menyusuri jalan dan permukiman warga.
''Setiap harinya banyak warga yang meminta permohonan untuk penyemprotan disinfektan baik untuk rumah dan lainnya,'' ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imran Whardani kepada Republika, Jumat (16/7). Di mana sampai Jumat ini sudah ribuan liter disinfektan yang telah disemprotkan.
Targetnya kata Imran, dari aksi penyemprotan cairan disinfektan di tengah PPKM Darurat ini adalah agar penyebaran Covid-19 dapat diminimalisir. Sehingga mata rantai penyebarannya di lingkungan masyarakat dapat diputus.
Selain BPBD, PMI Kota Sukabumi menyediakan stok 1.000 liter disinfektan setiap harinya. Ketua Markas PMI Kota Sukabumi Zaini menerangkan, permintaan penyemprotan disinfektan saat ini semakin meningkat.
Terlebih pada saat PPKM Darurat diterapkan sejak 3 Juli lalu. '' PMI Kota Sukabumi membuka kesempatan bagi semua pihak yang ingin dilokasinya dilakukan penyemprotan disinfektan,'' kata Zaini.
Pada Selasa penyemprotan disinfektan oleh PMI digelar di area Lembaga Permasyarakatan (Lapas) kelas IIB Sukabumi. Selain itu wilayah RW 04 Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu, RT 01 RW 04 Kelurahan Gedongpanjang, SDN Otista, Erafone Cabang Jalan A Yani, dan Erafone Cabang Jalan RE Martadinata Sukabumi.