Ahad 18 Jul 2021 09:05 WIB

Menteri Inggris Tolak Vaksinasi Covid-19 Massal untuk Remaja

Inggris hanya akan menawarkan vaksin Covid-19 pada remaja yang rentan

Red: Nur Aini
Alat suntik vaksin Covid-19 ilustrasi
Foto: AP/Alberto Pezzali,
Alat suntik vaksin Covid-19 ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Inggris telah memilih tidak melakukan vaksinasi massal Covid-19 untuk semua anak dan remaja.  Tetapi para menteri bersiap menawarkan dosis kepada anak-anak berusia 12 hingga 15 tahun yang rentan dan mereka yang akan berusia 18 tahun. Hal itu dilaporkan surat kabar Telegraph pada Sabtu (17/7) malam.

Komite Bersama untuk Vaksinasi dan Imunisasi (JCVI) diyakini telah menyarankan para menteri agar tidak melakukan vaksinasi kepada semua anak sampai bukti lebih lanjut tentang risikonya tersedia, tambah laporan itu. Menurut Telegraph, berdasarkan panduan yang akan diterbitkan pada Senin, dosis vaksin akan ditawarkan kepada anak-anak antara 12 dan 15 tahun yang dianggap rentan terhadap Covid-19 atau yang tinggal dengan orang dewasa yang kekebalannya tertekan atau rentan terhadap virus itu.

Baca Juga

Vaksin itu juga akan ditawarkan kepada semua anak berusia 17 tahun dalam waktu tiga bulan setelah ulang tahun mereka yang ke-18. Menurut The Telegraph, komite akan tetap membuka kemungkinan memvaksin semua anak "dalam peninjauan."

Menanggapi laporan itu, Departemen Kesehatan Inggris mengatakan bahwa "tidak ada keputusan yang dibuat oleh para menteri tentang apakah mereka yang berusia 12 hingga 17 tahun harus secara rutin ditawari vaksin Covid-19.

"Inggris pada Sabtu melaporkan 54.674 kasus baru Covid-19, angka tertinggi dalam enam bulan, naik dari 51.870 kasus baru yang dilaporkan pada hari sebelumnya Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menghapus sebagian besar pembatasan pandemi di Inggris mulai 19 Juli, dengan mengatakan peluncuran cepat vaksin Covid-19 sebagian besar telah memutuskan hubungan antara infeksi dan penyakit serius atau kematian. Jumlah kematian Covid-19 di Inggris adalah salah satu yang tertinggi di dunia tetapi dua pertiga dari populasi orang dewasanya telah divaksin sepenuhnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement