Ahad 18 Jul 2021 23:16 WIB

Wapres dan Ormas Islam Imbau Umat Shalat Idul Adha di Rumah

Menurut Wapres, situasi pandemi covid-19 saat ini sangat mengkhawatirkan.

Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko
Sekretaris Jenderal Mejelis Ulama Indomesia (MUI) Amirsyah Tambunan memberikan apresiasi atas ikhtiar yang dilakukan pemerintah Indonesia melalui Wakil Presiden (Wapres) KH Maruf Amin menggelar pertemuan virtual dengan para ulama dan tokoh agama Islam Indonesia, Senin (12/7).
Foto: MUI
Sekretaris Jenderal Mejelis Ulama Indomesia (MUI) Amirsyah Tambunan memberikan apresiasi atas ikhtiar yang dilakukan pemerintah Indonesia melalui Wakil Presiden (Wapres) KH Maruf Amin menggelar pertemuan virtual dengan para ulama dan tokoh agama Islam Indonesia, Senin (12/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden KH, Prof KH Ma’ruf Amin menyampaikan hasil dialognya bersama pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan ormas Islam seluruh Indonesia pada Ahad (18/7) malam. Kiai Ma’ruf dan ormas Islam mengimbau kepada umat Islam untuk melaskanakan ibadah shalat Idul Adha di rumahnya masing-masing.

Menurut Kiai Ma’ruf, situasi pandemi Covid-19 ini saat ini sangat mengkhawatirkan. Bahkan, ada yang menganggap Indonesia sekarang sudah menjadi pusat penyebaran baru Covid-19. Karena itu, menurut dia, ormas Islam sepakat untuk mencegah semakin bertambahnya penularan Covid-19.

Baca Juga

“Malam ini kita sepakat membuat pernyataan bersama sebagai ketegasan sikap bahwasanya untuk Idul Adha kali ini dengan tetap melaksanakan ibadah tapi mempertahatikan prokes, menjaga jiwa manusia. Karna itu, suapya dilakukan di rumah saja, takbir di rumah saja,” ujar Kiai Ma’ruf saat konferensi pers secara virtual pada Ahad (18/7) malam.

Selain itu, menurut dia, umat Islam juga harus melakukan penyembelihan hewan kurban melalui Rumah Potong Hewan (RPH). Setelah itu, daging hewan kurban tersebut bisa dibagikan dari rumah ke rumah.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement