Selasa 20 Jul 2021 12:02 WIB

Panitia Kurban Diimbau tak Gunakan Kantong Plastik

Panitia kurban diminta gunakan wadah ramah lingkungan.

Pekerja merawat sapi untuk kurban di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) PD Dharma Jaya, Cakung, Jakarta, Senin (19/7/2021). Pihak pengelola RPH tersebut menargetkan pemotongan hingga 1000 ekor sapi kurban pada Hari Raya Idul Adha tahun ini yang pelaksanaannya akan dimulai pada Rabu (21/7) dini hari.
Foto: ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Pekerja merawat sapi untuk kurban di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) PD Dharma Jaya, Cakung, Jakarta, Senin (19/7/2021). Pihak pengelola RPH tersebut menargetkan pemotongan hingga 1000 ekor sapi kurban pada Hari Raya Idul Adha tahun ini yang pelaksanaannya akan dimulai pada Rabu (21/7) dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemprov DKI Jakarta mengimbau panitia kurban Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah untuk menghindari pemakaian wadah berbahan plastik. Alasannya, untuk menjaga dan mewujudkan ramah lingkungan.

"Kami imbau menggunakan wadah dari bahan ramah lingkungan yang mudah didapat untuk membagi-bagikan daging kurban," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Syaripudin, Selasa (20/7).

Baca Juga

Ia mengimbau panitia kurban menggunakan wadah ramah lingkungan seperti daun pisang, daun talas, besek bambu, besek dari janur, dan besek dari daun pandan. Panitia kurban sebaiknya, lanjut dia, tidak menggunakan kantong plastik sekali pakai sebagai wadah daging atau menggunakan kantong plastik hitam.

"Kantong plastik atau kresek merupakan jenis sampah yang membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai secara alamiah," ucapnya.

Senada dengan Syaripudin, Pelaksana Tugas Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji juga mengajak panitia kurban menggunakan wadah berbahan ramah lingkungan. "Sebaiknya menggunakan wadah alternatif yang ramah lingkungan, misalnya menggunakan bongsang atau keranjang kecil terbuat dari bambu," katanya.

Selain ramah lingkungan, menggunakan bongsang juga dapat menggerakkan perekonomian pelaku UMKM.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement