REPUBLIKA.CO.ID, PUNJAB -- Penjualan hewan kurban mulai meningkat. Idul Adha tahun ini tampak berbeda karena tren baru jual beli online di Punjab Selatan, India mulai menarik lebih banyak orang daripada sebelumnya.
"Kami telah membeli kambing secara online tahun lalu tetapi tren (penjualan) tahun ini tampaknya lebih banyak melibatkan lebih banyak orang," kata seorang aktivis media sosial Farzan Sajeel dilansir dari dailytimes pada Selasa (20/7).
Sementara itu, agen penjualan kambing dan domba dalam jumlah besar, Muhammad Usman mengatakan kini menjalankan bisnisnya dari Dera Ghazi Khan dan Rajanpur. Metode penjualan sekarang dengan membagikan foto kambing atau domba dengan disertai harga kepada masyarakat melalui whatsapp.
"Kemudian mengirimkan hewan kepada mereka setelah mereka mentransfer uang melalui perbankan online atau saluran transfer uang," ujar Usman.
Usman mengatakan berhubungan dengan agen penjualan di daerah Multan, Muzaffargarh, dan kota-kota lain. Kemudian hewan kurban dikirim melalui agen komisi tersebut.
Pedagang hewan kurban lainnya, Muhammad Ashraf, mengatakan hewan kurban disalurlan setelah menerima 30 persen dari harga secara online dan 70 persen sisanya diterima setelah pengiriman.
Sementara itu, diketahui bahwa organisasi atau kelompok kesejahteraan sosial yang berbeda juga mengatur pelaksanaan tugas secara online, yaitu menyembelih hewan, dan kemudian mereka mengirimkan dagingnya kepada individu yang telah memilih layanan mereka.