REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Sebanyak 50 orang jamaah melakukan sholat Idul Adha 1442 H di dalam Masjid Jamek Kampung Bharu Jalan Raja Alang, Kuala Lumpur pada saat total lockdown kota tersebut, Selasa (20/7). Sholat jamaah yang diikuti masyarakat sekitar masjid tersebut diimami oleh Tuan Imam Haji Abdul Ahad bin Haji Abu Bakar selaku Imam Besar Masjid Jamek Kampung Bharu.

Sedangkan khutbah Idul Adha disampaikan oleh ketua takmir masjid setempat Dato Mohamad Khay bin Ibrahim. Jamaah sholat Idul Adha terlebih dahulu memindai barcode yang terhubung dengan aplikasi di handphone dan memindai suhu badan.

Jumlah jamaah di dalam masjid ditentukan oleh pemerintah setempat. Warga yang tidak tertampung di dalam masjid melakukan sholat di halaman masjid berdekatan dengan tempat parkir.

Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) ada yang mengikuti sholat di dalam masjid dan ada yang berada di luar. Sejumlah perempuan yang datang ke lokasi tidak diperkenankan mengikuti sholat jamaah Idul Adha.

Ketua Takmir Masjid Jamek Kampung Bharu Dato Mohamad Khay bin Ibrahim ketika ditemui usai sholat mengatakan sholat Idul Adha pada masa pandemi sekarang berbeda dengan sebelumnya. "Sholat Idul Adha kali ini banyak yang tidak bisa masuk masjid pada masa Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) sehingga dari segi keceriaan berkurang, namun dari sisi roh atau semangat tetap ada," katanya.

Pada Idul Adha ini takmir masjid juga melakukan penyembelihan hewan qurban. Penyembelihan dilakukan di tempat penyembelihan yang ditentukan pemerintah.

Pada kesempatan yang sama sejumlah WNI melakukan sholat Idul Adha di Rumah Dakwah Muhammadiyah di Jalan Gombak Setia Selangor. Mereka yang tidak hadir di tempat tersebut bisa menyaksikan Tausyiah Idul Adha 1442 H yang disampaikan Ustadz Ahmad Fathoni yang sehari-hari merupakan mahasiswa S3 di Universiti Malaya melalui aplikasi Zoom dan Youtube.

Ikuti Whatsapp Channel Republika