REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah (Pemda) DIY berencana untuk membangun instalasi generator oksigen dalam rangka mengatasi kekurangan oksigen di DIY. Rencananya, akan dibangun tiga generator oksigen agar dapat mencukupi kebutuhan oksigen yang meningkat saat ini akibat lonjakan kasus Covid-19.
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, generator oksigen akan segera dioperasionalkan. Nantinya, generator oksigen tersebut dapat mengisi setidaknya 400 sampai 500 tabung gas per hari.
"Harapannya dalam satu bulan atau satu setengah bulan kedepan sudah bisa dioperasionalkan dan itu akan bisa mencukupi (kebutuhan oksigen di DIY). Jadi (kapasitas) sekitar 400 sampai 500 tabung besar per hari, itu untuk menambah kebutuhan-kebutuhan oksigen," kata Aji kepada wartawan dalam wawancara yang digelar secara virtual, Rabu (21/7).
Selain itu, Pemda DIY juga baru mendapatkan kiriman oksigen dari pemerintah pusat sebanyak 100 unit oksigen konsentrator. Seluruh oksigen konsentrator tersebut juga sudah didistribusikan ke rumah sakit yang membutuhkan tambahan oksigen.
"Harapannya bisa membantu rumah sakit yang ketergantungan terhadap oksigen-oksigen dropping," ujarnya.
Sementara, jumlah yang diminta rumah sakit di DIY sendiri sebesar 117 unit. Sehingga, masih ada kekurangan sebesar 17 unit oksigen konsentrator.
Walaupun begitu, kata Aji, ketersediaan oksigen konsentrator di DIY juga sudah ada sebanyak 400 unit di DIY. Sehingga, total oksigen konsentrator yang ada saat ini sudah mencapai 500 unit.
"Oksigen konsentrator itu bisa memenuhi kebutuhan sekitar lima juta liter bagi rumah sakit, sementara kebutuhan kita 24 juga liter," kata Aji.