Petugas melakukan tranfusi plasma darah konvalesen penyintas COVID-19 di UDD PMI Tulungagung, Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (22/7/2021). Tingginya permintaan plasma konvalesen yang tidak diimbangi dengan jumlah pendonor menyebabkan stok di UDD PMI setempat kosong dan sebagian pasien /penderita COVID-19 yang membutuhkan tidak terlayani. (FOTO : ANTARA/Destyan Sujarwoko)
Petugas menyerahkan ampul berisi plasma darah penyintas COVID-19 yang mendonorkan plasma darahnya di UDD PMI Tulungagung, Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (22/7/2021). Tingginya permintaan plasma konvalesen yang tidak diimbangi dengan jumlah pendonor menyebabkan stok di UDD PMI setempat kosong dan sebagian pasien /penderita COVID-19 yang membutuhkan tidak terlayani. (FOTO : ANTARA/Destyan Sujarwoko)
Petugas mempersiapkan plasma darah konvalesen yang barusan ditranfusi dari penyintas COVID-19 di UDD PMI Tulungagung, Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (3/3/2021). Tingginya permintaan plasma konvalesen yang tidak diimbangi dengan jumlah pendonor menyebabkan stok di UDD PMI setempat kosong dan sebagian pasien /penderita COVID-19 yang membutuhkan tidak terlayani. (FOTO : ANTARA/Destyan Sujarwoko)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,TULUNGAGUNG -- Petugas melakukan tranfusi plasma darah konvalesen penyintas COVID-19 di UDD PMI Tulungagung, Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (22/7/2021).
Tingginya permintaan plasma konvalesen yang tidak diimbangi dengan jumlah pendonor menyebabkan stok di UDD PMI setempat kosong dan sebagian pasien /penderita COVID-19 yang membutuhkan tidak terlayani.
sumber : Antara
Advertisement