REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyiapkan 1,2 ton Ikan Kembung untuk dibagikan ke sejumlah titik di Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi. Pembagian tersebut sekaligus menjadi ajang edukasi kepada anak-anak dalam peringatan Hari Anak Nasional (HAN). Hal ini disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono saat memberikan sambutan penyerahan bantuan secara simbolis pada Kamis (22/7).
"Kita dari KKP akan terus mendukung Bu Menteri PPPA dalam rangka mendukung peningkatan konsumsi ikan nasional," ujar Trenggono.
Sebagai generasi penerus bangsa, Trenggono menilai anak-anak memerlukan asupan yang bergizi. Menurutnya, ikan yang mengandung banyak Omega-3, bisa menjadi konsumsi yang tepat untuk anak-anak.
Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Rina menyebut kegiatan ini menjadi bentuk dukungan KKP pada peringatan Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli 2021.
"Kita ikut menyemarakkan Hari Anak Nasional dengan pembagian ikan segar bermutu, yakni ikan kembung," kata Rina.
Berkolaborasi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), ikan-ikan didistribusikan ke Yayasan Sanggar Kartini Ancol, Jakarta Utara sebanyak 200 kg, kemudian perkampungan pemulung Limo Cinere Depok sebanyak 100 kg. Lokasi lain yang jadi sasaran ialah Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I, Tangerang dengan 200 kg dan terakhir Yayasan Dinamika Bantar Gebang Bekasi 700 kg.
"Melalui kegiatan ini, kita ingin anak-anak bisa menikmati ikan sehat bermutu," harap Rina.
Konsumsi ikan, kata Rina, sangat penting bagi tumbuh kembang anak. Selain itu, ikan juga mengandung nutrisi penting guna meningkatkan imun di masa pandemi. Hal ini sejalan dengan tema Hari Anak Nasional tahun ini, yakni "Anak Terlindungi, Indonesia Maju".
Khusus Ikan Kembung, memiliki kandungan di antaranya protein, karbohidrat, kalsium, fosfor, thiamin (vitamin B1), riboflavin (vitamin B2) dan niasin (vitamin B3).
"Melindungi anak-anak, sama halnya melindungi masa depan Indonesia. Semoga ini menjadi ikhtiar yang terus berkesinambungan," ucap Rina.