REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANg -- Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah merespons baik dan positif surat terbuka Partai Keadilan Sosial (PKS) terkait dengan penanganan Covid-19 untuk selanjutnya menjadi masukan dan saran guna kontribusi nyata.
"Terkait surat terbuka yang dilayangkan oleh PKS telah diterima dengan baik dan mengucapkan terima kasih atas saran dan masukannya. Saya anggap ini sebagai salah satu bentuk partisipasi PKS dalam memberikan kontribusi nyata untuk Kota Tangerang," kata Arief di Kota Tangerang, Banten, Sabtu (24/7).
Dia menjelaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berupaya memberikan kebijakan dan langkah yang terbaik untuk warga setempat, terlebih di sektor kesehatan dalam masa pandemi.
"Tempat tidur perawatan untuk pasien Covid-19 Kota Tangerang terbanyak se-Provinsi Banten, dari kurang lebih 4.000 tempat tidur se-Banten setengahnya dari Kota Tangerang. Bahkan untuk Rumah Isolasi Terkonsentrasi kita sediakan delapan lokasi, total tempat tidurnya ada 434 tempat tidur," kata Arief..
Dia mengatakan, tempat tidur di rumah isolasi terkonsentrasi (RIT) di Kota Tangerang, saat ini, mengalami penurunan karenawarga yang terkonfirmasi Covid-19 lebih memilih isolasi mandiri di rumah dengan alasan mendapat bantuan makanan dan obat-obatan.
"Camat dan lurah sudah berkoordinasi dengan satgas di tingkat RT/RW laporannya bahwa mereka lebih memilih isolasi di rumah karena mendapat bantuan permakanan, obat-obatan terlebih sembako dari Dinas Sosial Kota Tangerang," kata Arief.
Walau demikian, ia bersama jajaran Pemkot Tangerang tetap terus memberikan fasilitas kesehatan. Salah satunya, bantuan kesehatan dan sosial untuk warga yang sedang melakukan isolasi mandiri.
"Selain menyediakan RIT untuk warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, Pemkot Tangerang juga telah meluncurkan aplikasi pendataan isolasi mandiri untuk bantuan kesehatan dan sosial bagi warga isolasi mandiri," ujar Arief.
Dia juga memaparkan capaian vaksinasi di Kota Tangerang. Pemkot Tangerang terus gencar menggelar vaksinasi di wilayahnya, yang tersebar di 13 kecamatan 104 kelurahan melalui 38 puskesmas dengan target per hari 30 ribu dosis. Sedangkan per 21 Juli 2021, sudah mencapai 519.163 peserta dosis pertama dan 211.772 peserta dosis kedua.
"Kalau kaitan mendorong vaksinasi, Kota Tangerang di Jabotabek itu peringkat vaksinasinya nomor dua setelah Jakarta, intinya terus memberikan segala upaya untuk masyarakat Kota Tangerang, terutama kepada kesehatan masyarakat, terlebih dalam masa pandemi," kata Arief.