REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Studi Manajemen Informatika Sekolah Vokasi IPB University luncurkan 22 website untuk 74 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Bogor. Peluncuran ini dilaksanakan secara daring dan dihadiri petinggi IPB serta mahasiswa.
Dekan Sekolah Vokasi IPB, Arief Daryanto mengatakan saat ini masyarakat lebih aktif melakukan belanja online. Oleh karena itu, perlu didukung oleh media digital yang dapat memasarkan produk atau jasanya secara luas. "Portal UMKM ini diharapkan tumbuh berkembang dan bermanfaat bagi pelaku UMKM," kata Arief, dalam keterangannya, Ahad (25/7).
Ia mengatakan, laman sudah dibuat semenarik mungkin dengan desain yang bagus. Namun, yang tidak kalah penting adalah laman tersebut harus responsif, mudah digunakan, memberikan manfaat, serta memiliki pengelolaan yang baik. "Kegiatan ini merupakan kolaborasi yang powerful yang juga memberikan kesempatan berharga kepada mahasiswa menjadi programmer dan desainer handal," kata dia.
Penanggung jawab kegiatan pembuatan website UMKM dari Dinas Koperasi dan UKM serta UMKM Kota Bogor, Medhanita mengatakan dia mengapresiasi Sekolah Vokasi IPB University. Ia berharap, kegiatan ini dapat dijadikan sebagai langkah awal untuk bersama-sama meningkatkan perekonomian Indonesia.
"Pembuatan website ini sebagai salah satu komponen penerapan digital marketing yang dapat membantu UMKM memasarkan produk/jasanya. Selain itu, ada komponen lainnya seperti branding, social media, content marketing, email marketing, video production, SEO, app development, dan search engine marketing (SEM)," kata Medhanita.
Kategori produk yang dipasarkan yang paling banyak adalah kuliner, craft, fashion serta jasa yang dimiliki UMKM Kota Bogor. Menurutnya kegiatan ini sebagai cara untuk mencapai IKU mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus.
Selain itu, ini juga menjadi produk dosen/mahasiswa yang berhasil diterapkan oleh masyarakat. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari peningkatan kerja sama dengan mitra serta peningkatan jumlah mata kuliah yang menggunakan pembelajaran kelompok berbasis proyek sebagai bagian dari bobot evaluasi.