REPUBLIKA.CO.ID, TANGSEL – Angka covid-19 masih terus melonjak di Tanah Air. Karena itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Tangerang Selatan mendukung pemerintah dengan menggelar kegiatan vaksinasi bagi masyarakat guna mewujudkan kekebalan kelompok atau herd immunity.
Anggota DPRD FPKS Kota Tangerang Selatan, Paramitha Messayu, mengatakan, masyarakat tak perlu khawatir dengan vaksin Sinovac. Karena, vaksin ini sudah ditetapkan halal berdasarkan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Untuk di tingkat Tangerang Selatan, PKS adalah partai politik pertama yang menggelar gerak cepat melakukan kegiatan vaksinasi untuk mendukung upaya pemerintah, sekaligus sejalan dengan instruksi Presiden PKS bahwa PKS siap mendukung program vaksinasi Nasional,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Senin (26/7).
Dia menjelaskan bahwa kegiatan vaksinasi ini merupakan bentuk pelayanan PKS bagi masyarakat yang belum mendapatkan akses vaksin. “Bagi masyarakat yang akan akan divaksin syaratnya telah berusia 12 tahun lebih, lolos screening awal via e-form dan lolos screening faktual oleh tim medis yang bertugas,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPD PKS Tangerang Selatan, Dadang Darmawan, mengatakan kegiatan vaksinasi merupakan inisiatif yang positif di tengah upaya pemerintah menanggulangi penyebaran Covid-19 yang masih tinggi saat ini.
Untuk tahap awal, menurut Dadang, kegiatan vaksinasi yang digelar PKS telah dilaksanakan pada Ahad (25/7) di kantor DPD PKS Tangsel. Kegiatan vaksinasi ini menyasar 100 orang yang terdiri dari anggota, simpatisan serta masyarakat umum.
“Sambil menunggu perkembangan di lapangan selanjutnya, untuk di tahap awal ini kami menargetkan 100 orang dan vaksinasi yang diberikan secara cuma-cuma alias gratis,” ucap Dadang.
Lebih lanjut, Dadang menjelakan bahwa dalam pelaksanan vaksinasi, PKS berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Tangerang Selatan dan Puskesmas Setu. “Dalam pelaksanaan di lapangan, PKS berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Tangsel dan dibantu Puskesmas Setu. Tentu saja, diharapkan warga yang belum divaksin bisa terbantu,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika