Senin 26 Jul 2021 17:42 WIB

Indef Sarankan Perluasan Ruang Fiskal untuk Tangani Covid-19

Pemerintah perlu meningkatkan belanja di bidang kesehatan.

Anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). ilustrasi
Foto: Tim Infografis Republika.co.id
Anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Program Institute For Development of Economics and Finance (Indef) Esther Sri Astuti menyarankan adanya perluasan ruang fiskal untuk mendukung penanganan Covid-19 ke depannya. "Artinya bahwa ada alokasi dana di APBN untuk belanja pemerintah pusat seperti infrastruktur itu harus dialihkan dan diprioritaskan terlebih dahulu untuk penanganan pandemi," kata Esther dalam diskusi daring di Jakarta, Senin (26/7).

Ia menjelaskan, perluasan ruang fiskal dengan pengalihan belanja modal tersebut bisa dimanfaatkan untuk peningkatan pengeluaran di bidang kesehatan dan bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat yang membutuhkan.Hal tersebut harus dilakukan meski Esther tak menampik bahwa belanja bansos dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sudah merupakan yang paling tertinggi.

"Namun kalau kita lihat realisasinya di lapangan masih banyak yang tidak tepat sasaran, misalnya masih ada beberapa pekerja informal yang tidak mendapatkan bansos," ujar dia.

Sementara itu, peningkatan belanja di bidang kesehatan sangat dibutuhkan mengingat masih banyaknya rumah sakit yang kewalahan dalam menangani pasien Covid-19. Selama ini, menurut Esther, dana PEN bidang kesehatan masih relatif lebih rendah dari bansos, sehingga diperlukan peningkatan alokasi yang signifikan.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement