Senin 26 Jul 2021 20:15 WIB

Greysia/Apriyani tak Pikirkan Lawan di Perempat Final

Sebelum berlaga di perempat final, Greysia/Apriyani akan menghadapi Yuki/Sayaka.

Greysia Polii (kanan) dan Apriyani Rahayu.
Foto: DOK NOC Indonesia
Greysia Polii (kanan) dan Apriyani Rahayu.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Indonesia kembali mengirimkan satu wakilnya ke perempat final cabang bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020. Ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu lolos ke delapan besar setelah meraih kemenangan kedua dalam babak penyisihan Grup A, yang berlangsung di Musashino Forest Plaza, Senin (26/7).

Greysia/Apriyani menundukkan ganda Inggris Raya Chloe Birch/Lauren Smith dua game langsung, 21-11 21-13, dalam waktu 42 menit. Dengan kemenangan ini, ganda putri peringkat enam dunia ini selalu menang dalam lima pertemuan dengan pasangan Birch/Smith.

Baca Juga

Sebelum berlaga di perempat final, Greysia/Apriyani akan menghadapi lawan berat yaitu andalan tuan rumah, pasangan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota pada laga terakhir grup. Yuki/Sayaka merupakan peringkat pertama dunia. Dalam 10 pertemuan, pasangan Indonesia menang dalam dua pertemuan pertama dan tidak pernah menang dalam delapan laga setelahnya.

Pertandingan ini akan menentukan peringkat pertama dan kedua, yang memengaruhi undian untuk babak selanjutnya. Meski begitu, Greysia tidak merasa terbeban dengan semua hal itu.

“Kami akan menjalani seperti biasa apa yang kami siapkan untuk sebuah pertandingan. Apa yang harus kami siapkan, strategi apa yang harus kami mainkan, jadi tidak ada beban. Kami harus lebih fokus ke diri kami sendiri. Soal bertemu siapa di perempat final tidak ada perbedaan. Kami akan tetap lakukan yang terbaik untuk bisa mengambil posisi pertama,” kata Greysia dalam keterangan media dari PBSI.

Greysia mengatakan mengolah pikiran sebelum pertandingan menjadi hal penting agar bisa mendapatkan hasil yang baik di atas lapangan. Ia mengaku punya mindset bisa tampil setiap hari sesuai dengan diinginkan dan pikirkan.

"Pasti setiap kali main maunya menang, mau yang terbaik. Tapi sebelum bisa menang, kami mau persiapan yang lebih baik sehingga ada proses menuju kemenangan. Itu saja. Jadi tidak berpikir terlalu banyak,” ujar atlet putri yang sudah tiga kali tampil di Olimpiade ini.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement