REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih kiper Persib Bandung Luizinho Passos terus berupaya menjaga semangat kiper didikannya dalam menjaga kebugaran di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Penerapan PPKM membuat skuad Pangeran Biru harus berlatih mandiri.
Belum lagi penundaan penyelenggaraan Liga 1 2021 yang dikhawatirkan memengaruhi kondisi psikis pemain. "Ya, saya sudah beri mereka (kiper Persib) program latihan untuk dilakukan di rumah, seperti soal koordinasi, kelincahan gerak dan sedikit kekuatan," kata Passos dikutip dari laman resmi klub, Selasa (27/7).
Ia memberikan keleluasaan kepada anak-anak asuhnya untuk memilih program latihan mandiri di masa PPKM. Pemberian keleluasaan tersebut dimaksudkan pelatih asal Brasil itu agar penjaga gawangnya selalu termotivasi dalam menjaga kebugaran.
"Yang terpenting sekarang adalah untuk menjaga kondisi mental mereka. Jadi, saya lebih suka mereka berlatih dengan program yang bisa mereka pilih sendiri," ujar Passos.
Selain itu, pemberian keleluasaan tersebut ia lakukan dengan tujuan membuat para pemainnya tetap berada di rumah, sehingga sekaligus melindungi mereka dari paparan Covid-19 yang akhir-akhir ini kian mengganas. "Program latihan itu semuanya cukup dilakukan di dalam rumah, tidak perlu mereka pergi keluar. Satu hal yang juga penting adalah memberikan yang terbaik di dalam latihan meskipun dilakukan di rumah," ungkap Passos.
Liga 1 sudah terhenti sejak Maret 2020 lalu. PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) bersepakat untuk kembali menggelar kompetisi pada Juli. Namun seiring kebijakan PPKM, penyelenggaraan kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia itu diundur hingga pertengahan Agustus 2021.